TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta---Harga bawang putih di pasar retail/eceran di beberapa tempat, khususnya di Luar Jawa, tercatat masih cukup tinggi dengan kisaran harga Rp 36.000-48.000/kg. Hal ini karena sebagian besar bawang putih masih dalam perjalanan menuju ke Indonesia.
Ketua Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang Putih dan Sayuran Umbi Indonesia (PUSBARINDO), Valentino mengatakan, data yang diperoleh pihaknya sampai kini total bawang putih yang sudah berangkat dari Cina menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Perak dan Belawan, sudah mencapai 60.000 ton.
Jumlah ini akan terus bertambah karena Kementerian Pertanian sudah merilis RIPH (Rekomendasi Impor Produk Hortikultura) sebanyak 600.000 ton kepada 74 pelaku usaha. “Jumlah ini sudah melebihi kebutuhan nasional pertahun sebesar 500.000 ton, sehingga kekhawatiran akan terjadinya kelangkaan bawang putih menjelang Ramadhan dan Idul Fitri seharusnya tidak perlu terjadi,” katanya dalam Siaran Pers yang diterima tabloidsinartani.com.
Untuk itu PUSBARINDO mendorong agar semua pelaku usaha, baik anggota maupun non-anggota, yang telah memperoleh ijin RIPH untuk segera merealisasikan importasinya. Bukan hanya itu juga segera mendistribusikan ke seluruh daerah untuk menjaga ketersediaan bawang putih menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal dua minggu lagi.
Sebenarnya menurut Valentino, harga jual dari importir sudah turun dari Rp 29.000 menjadi Rp 20.000/kg. Mengenai harga di tingkat pengecer yang masih belum turun, PUSBARINDO mensinyalir karena stok di tingkat Distributor Besar (D1), Distributor Menengah (D2) dan agen kecil/pengecer masih cukup banyak dan mereka membeli dengan harga yang relaltif cukup tinggi beberapa minggu sebelumnya.
Namun tegas, Valentino, PUSBARINDO meyakini hal ini tidak akan berlangsung lama. Pasalnya. guyuran bawang putih dari importir akan mendorong harga bawang putih ditingkat D1, D2 dan pengecer turun sesuai mekanisme pasar. “Insya’Allah dalam waktu yang tidak terlalu lama, harga di tingkat eceran bisa kembali ke harga normal dibawah Rp 30.000/kg,” katanya.