Selasa, 15 Juli 2025


Trik agar Tabulampot Long Murbai Rajin Berbuah

27 Mei 2020, 12:53 WIBEditor : Yulianto

Buah long murbei yang menggiurkan

TABLOIDSINARTANI.COM, Tanah Laut---Bagi masyarakat perkotaan, ketersediaan lahan menjadi masalah pokok saat ingin membudidayakan tanaman buah-buahan. Namun yang mempunyai hobi bertanam, masalah ketersediaan lahan dapat diatasi dengan budidaya tanaman buah dalam pot (tabulampot).

Seiring kemajuan teknologi, budidaya tabulampot kini malah bisa menjadi lading bisnis menjanjikan. Salah satu tabulampot murbai panjang (long murbai). Mempunyai tabulampot long murbai di halaman sendiri yang rajin berbuah, selain memberikan kepuasan dan kebanggaan tersendiri, juga dapat menjadi ladang bisnis bagi pemiliknya. Tabulampot long murbai yang sedang berbuah mempunyai nilai jual yang tinggi, serta memberikan keuntungan yang tidak sedikit.

Namun demikian agar tabulampot long murbai bisa berbuah lebat, perlu trik tersendiri. Banyak kejadian tabulampot long murbai tidak mau berbuah, meski sudah ditanam beberapa tahun. Bahkan dipelihara sebagai mana layaknya memelihara tabulampot , namun tanaman tetap tidak mau berbuah dan hanya mengeluarkan daun saja.

      

Ada beberapa penyebab mengapa tanaman long murbai tidak mau berbuah. Pertama, pot untuk media tanam tidak sesuai dengan usia tanaman. Kedua, tanaman tidak dipelihara dengan baik terutama pemberian nutrisinya. Ketiga, tanaman tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Bagaimana cara mengatasinya?  Pertama, ukuran pot. Ukuran pot untuk menanam long murbai harus disesuaikan dengan ukuran tanaman, semakin besar tanaman yang kita tanam ukuran pot juga semakin  besar. Ukuran pot yang ideal untuk tanam long murbai minimal ukuran 40 liter.

Kedua, pemeliharaan tanaman. Pemeliharaan tanaman meliputi, pemilihan media tanam, penyiraman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit serta pemangkasan. Pemilihan media tanam sangat penting untuk kelangsungan hidup dan perkembangan akar.

Media tanam yang baik untuk kelangsungan hidup dan perkembangan akar terdiri dari campuran tanah, pupuk kandang dan sekam dengan perbandingan : 2 : 1 : 1. Artinya tanah dua bagian, pupuk kandang 1 bagian dan sekam 1 bagian. Ketiga bagian itu dicampur merata dan ditaburi sedikit dengan kapur pertanian. Saat  musim kemarau lakukan penyiraman satu kali satu hari pada sore hari.

Untuk pemupukan dapat dilakukan minimal satu kali dalam satu bulan setelah tanam. Pemupukan dapat dilakukan secara langsung, dikocorkan ataupun disemprotkan melalui daun.

Pemberian pupuk secara langsung dengan cara memberikan secara langsung disekitar tanaman dengan dosis  satu sendok teh pupuk NPK dengan interval satu bulan sekali. Pemberian pupuk dapat dengan cara dikocorkan disekitar tanaman. Caranya dengan melarutkan 2 sendok makan pupuk NPK dalam 10 liter air, baru dikocorkan atau disemprotkan merata kedalam daun dan batang.

Ketiga, penempatan tanaman. Karena tanaman long murbai menghendaki sinar mata hari penuh setiap hari maka penempatan tabulampot ini sangat penting. Penempatan tabulampot long murbai diusahakan agar tanaman dapat mendapatkan sinar matahari penuh sepanjang hari.

Ada beberapa trik untuk agar tabulampot long murbei bisa berbuah lebat. Pertama, pastikan tanaman sudah mencapai fase generative, artinya sudah siap untuk berbuah. Kedua, cukupi nutrisinya terutama kandungan unsure P dan K. Ketiga, prunning atau pangkas seluruh daun  dan pucuk pucuk ranting yang ada.

Keempat, selang satu minggu kemudian akan muncul tunas tunas baru pada ketiak daun yang kita pangkas. Kelima, seiring dengan munculnya tunas tunas baru pada ketiak daun akan diikuti juga dengan keluarnya calon calon buah pada tunas yang muncul. 

Dengan trik ini, semoga tanaman long murbei yang Anda tanam menjadi bisnis baru. Selamat mencoba.

Reporter : Mudjimin (PPL Tanah Laut)
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018