TABLOIDSINARTANI.COM, Lembang -- Salah satu bentuk hasil olahan kentang yang disukai oleh masyarakat Indonesia adalah keripik kentang. Sayangnya tidak semua jenis kentang cocok digunakan untuk industri keripik kentang.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa) telah melepas berbagai varietas unggul kentang untuk olahan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri keripik kentang.
Varietas-varietas tersebut diantaranya Spudy Agrihorti, Papita Agrihorti, Medians, AR 08 dan Sangkuriang yang ditanam dengan varietas Atlantik (impor) sebagai pembandingnya pada luasan lahan 1000 meter persegi.
Varietas kentang tersebut diperkenalkan dalam kegiatan diseminasi varietas-varietas kentang untuk bahan baku keripik yang dilakukan oleh Balitsa melalui demo-plot (demplot) dan survei kepada konsumen rumah tangga sebagai konsumen akhir pencicip keripik kentang.
Konsumen rumah tangga diminta untuk mengevaluasi beberapa varietas kentang yang sudah diolah menjadi keripik kentang serta memberikan penilaian keripik dari varietas kentang mana yang paling mereka sukai.
Sebanyak 30 konsumen rumah tangga di Lembang dan Bandung terlibat dalam penilaian keripik kentang yang mereka sukai. Parameter preferensi kentang yang digunakan untuk menilai kentang yang paling disukai oleh konsumen rumah tangga adalah rasa, kerenyahan, warna dan tampilan kentang.
Informasi preferensi konsumen ini nantinya akan diteruskan kepada prosessor dan petani dengan harapan petani akan menanam kentang dan prosessor membuat keripik kentang menggunakan varietas-varietas yang paling disukai konsumen.