TABLOIDSINARTANI.COM, Gowa---Sedekah sayur di masa pandemi Covid 19 menjadi rutinitas komunitas Rumah Koran dan Satbrimob Polda Sulsel. Sayuran dibagikan ke dapur umum TNI Polri, Desa Terisolasi, daerah terkena bencana alam dan dapur pondok pesantren dan dapur – dapur panti asuhan.

Petani berbagi sayur adalah edukasi Rumah Koran kepada para petani binaan di kampung sayur. Petani berbagi sayur dimulai dari 9 Mei 2020 dan masih berjalan hingga saat ini. Kini telah berhasil menyuplai ke beberapa dapur umum Polri, seperti dapur umum Sat Brimob Polda Sulsel, dapur umum Polres Palopo, dapur umum TNI Polri Polres Gowa, dan Polsek Sinjai ke Desa yang terisolasi akibat dampak covid 19.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu pemerintah mengisi stok kebutuhan pangan kepada dapur umum yang mereka dirikan, dan merupakan bentuk kepedulian petani literasi terhadap Covid 19.

Sedekah sayur di tengah covid 19 di masa sulit ini mampu dibuktikan petani yang ada di Kecamatan Tombolo Pao dan Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Petani tetap eksis bercocok tanam dan tidak tergoyahkan kondisi apapun. Hal tersebut dibuktikan dengan hadirnya sedekah sayur yang terus berlanjut ke pondok pesantren dan panti asuhan yang ada di empat Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan.

Sedekah sayur yang rutin dilakukan setiap bulannya ini diperkuat dengan terjalinnya ikatan kerja kolaborasi dari banyak pihak. Seperti, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi maupun Kabupaten di Sulawesi Selatan, Satbrimob Polda Sulsel, Kepala UPT atau Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, para Pegiat Literasi dan petani. Kolaborasi melahirkan program yang terus berkelanjutan,. 

Jamaluddin Dg Abu (Founder Rumah Koran dan Ipda Pourwanto (Anggota Satbrimob Polda Sulsel) adalah penggagas dari program berbagi ini, dengan menyepakati bahwa petani memberi dan polri menjemput. Setiap sedekah sayur dari petani di jemput oleh satbrimob polda sulsel di beberapa desa atau titik di Kabupaten Gowa.

Jamaluddin Dg Abu Founder Rumah Koran mengatakan bahwa para petani di Kampung Sayur yang ada di dua Kecamatan, Yaitu Tombolo Pao dan Tinggimoncong mempunyai nilai kedermawanan yang tinggi, rasa berbagi mereka sangat besar, mereka mempunyai jiwa kepedulian yang begitu besar, tak tanggung – tanggung mereka bersedah sayur kadang satu orang ratusan kilo.

Jamaluddin Dg Abu yang merupakan penggagas sedekah sayur mengatakan, jika ingin dihitung jumlah sayur yang telah terkumpul dan disalurkan kebeberapa titik sudah menghampiri 20 ton dengan jenis sayur yang bervariasi. “Program sedekah sayur ini juga akan terus di laksanakan dan akan menyasar tempat yang membutuhkan sebagai upaya membantu dan bermanfaat untuk sesama,” katanya.

Sedangkan Ipda Pourwanto Anggota Satbrimob Polda Sulsel yang juga merupakan bagian dari penggagas Sedekah Sayur mengapresiasi petani yang ada di Kecamatan Tombolo Pao dan Kecamatan Tinggimoncong karena sedekah sayur mereka tak pernah putus sejak dilaksanakannya program sayur sejak Mei tahun 2020 lalu.

“Hampir satu tahun kami telah menjalankan program sedekah sayur ini, baik ke dapur Umum TNI/Polri, lokasi bencana alam, pondok pesantren maupun panti asuhan. Petani juga terus bersemangat menyumbangkan sayurnya,” katanya.

---

Sahabat Setia SINAR TANI bisa berlangganan Tabloid SINAR TANI dengan KLIK:  LANGGANAN TABLOID SINAR TANI. Atau versi elektronik (e-paper Tabloid Sinar Tani) dengan klik: myedisi.com/sinartani/