Senin, 29 Mei 2023


Labu Parang Diburu, Harganya Melonjak Tajam

09 Jul 2021, 11:56 WIBEditor : Gesha

Labu Parang segar | Sumber Foto:Istimewa

TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta-- Akibat banyak diberitakan di medsos bahwa labu parang atau juga dikenal sebagai labu kuning bisa menyembuhkan Covid-19, kini komoditas hortikultura itu banyak diburu masyarakat yang berdampak harganya naik tajam di pasaran.

“Biasanya labu parang dijual per buah. Tapi tadi di pasar tradisional penjualannya sudah per kg itupun dapatnya di Pasar Benhil Jakarta jauh dari tempat tinggal saya di Depok,” kata Adi, warga Sawangan Depok Jawa Barat, yang membeli labu parang untuk tiga anggota keluarganya yang terpapar Covid-19, Kamis (8/07).

Mengaku sudah mencari di beberapa pasar tradisional di Depok tetapi tak kunjung mendapatkan, ayah dari satu anak itu terpaksa mencoba mendatangi pasar-pasar di wilayah Jakarta dan baru mendapatkannya di Pasar Bendungan Hilir (Benhil).

Pedagang di pasar itu membandrolnya dengan harga Rp 25 ribu per kg. “Kata ibu-ibu kenaikannya cukup tingi karena biasanya per buah berukuran sekitar 3 kg harganya di kisaran Rp 20.000 –Rp 40.000,” jelasnya.

Adi menyatakan tertarik ikut berburu labu parang karena membaca dari postingan di media sosial, jenis sayuran tersebut bisa menjadi alternatif untuk mempercepat penyembuhan dari penyakit covid-19. Hingga saat ini tiga anggota keluarganya yakni istri, bapak mertua dan ibu mertua masih proses isolasi mandiri akibat positif terinfeksi Covid-19.

Adi juga sebenarnya tahu, kalau labu Parang banyak dijual online tetapi karena berharap bisa memilih langsung produk yang berkualitas, ia memutuskan untuk membelinya langsung di pasar. “Karena lebih segar, alami, saya pikir tidak ada salahnya kita mencoba mengkonsumsinya dengan cara merebusnya,” tutur Adi.

Kaya Vitamin A

Informasi yang diperoleh dari Balai Besar Pascapanen Pertanian Kementerian Pertanian menyebutkan bahwa buah labu kuning (Cucurbita moschata) banyak mengandung beta-caroten yang didalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A.

Sebagai salah satu mikronutrien, vitamin A juga berperan penting dalam mempertahankan sistem kekebalan tubuh serta bermanfaat bagi kesehatan tubuh , untuk pertumbuhan,pemeliharaan jaringan tubuh serta reproduksi dan penglihatan.

Selain beta-caroten, labu kuning juga mengandung vitamin C, vitamin E, zat besi dan folat, tinggi serat dan rendah kalori. Mengingat buah labu kuning ini juga mengandung fosfor untuk menunjang perkembangan otak maka selama ini banyak kaum ibu yang mencampurkannya ke dalam makanan bayi.

Untuk pelengkap menu keluarga sehari-hari ,labu kuning paling sering dibuat sayur santan yang dicampur dengan bayam

Cara membudidayakannya tak berbeda jauh dengan tanaman merambat lain seperti semangka. Tanaman sudah mulai berbuah di usia 60 hari dan siap dipanen di usia sekitar 80 hari.

Labu kuning dapat tumbuh dengan baik di berbagai kondisi lahan dan iklim juga relatif tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

Waktu terbaik untuk penanaman adalah di saat musim panas. Karena tumbuhan labu parang menyukai paparan sinar matahari maka perlu dipilih lokasi penanaman dengan pencahayaan penuh.

Tahapan budidaya labu parang dimulai dengan penyemaian dan dilanjutkan penanaman bibit serta perawatan (penyiraman, pemupukan, pemangkasan, pembuangan daun-daun tua serta kegiatan pemberantasan hama tanaman).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Reporter : Ika Rahayu
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018