TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta --- Go JakFarm yang merupakan salah satu program Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta, yaitu program menanam pohon di wilayah DKI Jakarta setiap Jumat untuk meningkatkan pengembangan Urban Farming.
Salah satu lokasi kegiatan Go JakFarm pada Jumat (13/5) berada di Susia Garden, Jakarta Selatan. Dihadiri Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Retno Sri Hartati Mulyandari, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, pejabat Kecamatan dan Kelurahan setempat, beserta jajarannya.
“Susia Garden ini adalah salah satu contoh konsep Urban Farming terintegrasi yang dapat dijadikan contoh. Dalam hal ini yaitu budidaya hortikultura sehat di Jakarta demi menyediakan makanan sehat untuk keluarga dan masyarakat sekitar. Masyarakat pun dapat melakukan pembelajaran pertanian di sini. Kami berharap Jakarta dapat juga menjadi wilayah budidaya sayuran dan buah-buahan sehat, tanaman obat, terintegrasi dengan peternakan sekaligus pengelolaan limbah rumah tangga untuk pupuk organik,” kata Sesditjen Hortikultura Kementan, Retno Sri Hartati Mulyandari.
Susia Garden yang awalnya diinisiasi oleh masyarakat setempat juga mendapat apresiasi dari Dinas KPKP DKI Jakarta.
“Di Jakarta, tidak jauh dari tepi sungai Ciliwung, masyarakat dapat melakukan Urban Farming atas inisiatif warga seperti di Susia Garden ini. Kami sangat bangga “gaung” Urban Farming di DKI Jakarta akan semakin diperhitungkan. Kualitas udara juga menjadi lebih baik. Bila semakin banyak lahan yang ditanami oleh tanaman pangan maka Jakarta akan mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Semangat dari masyarakat inilah yang memberikan manfaat luar biasa. Selanjutnya adalah mensosialisasikan kepada masyarakat untuk meningkatkan konsumsi buah dan sayur, “ kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati.
Ditambahkan Pengelola Susia Garden, Susi yang pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Kebersihan dan Pertamanan Kalibata Indah ini, Lahan di Susia Garden awalnya adalah lahan tidak produktif. Saya beserta beberapa orang warga berinisiatif bertani di lahan ini, sejak 2015. Setelah mendapat izin dari pemilik lahan dan RT, RW setempat maka jadilah lokasi seperti sekarang ini. Banyak sekali dukungan dari pemerintah, kami sangat bersyukur,
Susia Garden menerima bantuan berbagai benih sayuran dan buah dari Ditjen Hortikultura, serta bibit pohon alpukat Cipedak, belimbing Dewi serta media tanam dan agens hayati Trichoderma dari Dinas KPKP DKI Jakarta. Kegiatan menanam dilakukan bersama-sama secara simbolis oleh Ditjen Hortikultura dan Dinas KPKP DKI Jakarta.
Tidak hanya menanam, di Susia Garden ini juga dilakukan panen bersama komoditas jambu Kristal, sawi, pepaya, pisang, dan terong.