TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta --- Pondok pesantren sebagai tempat para santri mempelajari agama Islam ternyata sangat potensial dikembangkan Urban Farming yang telah banyak memberikan manfaat ketahanan pangan warga Jakarta.

Dalam rangka Implementasi UU RI No 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren dan Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Pertanian Perkotaan, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian melaksanakan pertemuan dengan Ka Kanwil Kementrian Agama Provinsi DKI Jakarta dan Tingkat Kota serta Pesantren di DKI Jakarta pada Selasa (19/7). 

Agenda kegiatan membahas rencana Pengembangan Urban Farming dengan sasaran lokasi di Pondok Pesantren.

Tujuan dari pertemuan ini yaitu mengembangkan urban farming (pertanian perkotaan) di  pesantren dengan pembinaan dan pendampingan serta dukungan  sarana pertanian baik untuk budidaya maupun olahan hasil pertanian.

“Dinas KPKP memiliki beberapa program pemberdayaan masyarakat dari sektor pertanian, ketahanan pangan, perikanan dan peternakan. Salah satu program unggulan Dinas KPKP yaitu pengembangan urban farming.  Semoga urban farming juga dapat diterapkan dan berkembang di Pondok Pesantren di Provinsi DKI.  Dinas KPKP  akan melakukan survey lokasi yang telah diusulkan untuk ditetapkan sebagai lokasi kegiatan.” kata Sekretaris Dinas KPKP, Ali Surahman.

Pesantren yang akan dibina  25 lokasi yang telah diusulkan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta dari 135 lokasi Pesantren di DKI Jakarta.

Persyaratan lokasi pengembangan urban farming di Pesantren, diantaranya memiliki lahan untuk budidaya pertanian minimal 100m2, terdapat kelompok yang akan mengelola,  tersedia sumber air bersih untuk penyiraman, tersedia sumber listrik, sinar matahari cukup, lulus verifikasi CP/CL, dan bertanggungjawab untuk merawat dan mengembangkan sarana yang diberikan. 

"Harapan kami nantinya santri-santri dapat terpenuhi kebutuhan pangannya. Terimakasih kepada Dinas KPKP yang telah menyelenggarakan program urban farming di pesantren. “ ujar Suwaryo selaku perwakilan dari Pondok Pesantren Darun Nadjah Jakarta Selatan.