TABLOIDSINARTANI.COM, Kendal -- Ingin tahu di mana Anda bisa menemukan buah nangka segar berkualitas tinggi? Di Kabupaten Kendal, ada lima kecamatan yang secara konsisten membanjiri pasar dengan nangka dari hasil panen melimpah.

Buah nangka, dengan aroma khas dan rasa manisnya yang menggugah selera, telah lama menjadi salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Kendal.

Terletak di Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Kendal dikenal sebagai salah satu daerah penghasil nangka terbesar di Indonesia.

Keberhasilan dalam produksi buah ini bukan hanya memperkuat ekonomi lokal, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pasar buah nasional.

Berdasarkan informasi dari buku Kabupaten Kendal Dalam Angka 2024, sejumlah hasil pertanian utama di Kabupaten Kendal menjadi sorotan.

Salah satu komoditas unggulan dari daerah ini adalah buah nangka. Produksi buah nangka di Kabupaten Kendal mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun lalu, dengan total hasil panen mencapai 34.070,7 kuintal.

Di Kabupaten Kendal, nangka bukan hanya menjadi bahan pangan yang digemari, tetapi juga simbol kekayaan hasil pertanian daerah. Dengan iklim yang mendukung dan tanah yang subur, petani di wilayah ini berhasil memproduksi nangka dalam jumlah yang melimpah.

Berikut ini adalah lima kecamatan di Kabupaten Kendal yang menjadi penghasil buah nangka terbanyak:

Lima kecamatan berikut ini dikenal sebagai penghasil buah nangka terbanyak di daerah ini, masing-masing berkontribusi signifikan terhadap total produksi nangka di Kabupaten Kendal.

Kecamatan Kaliwungu Selatan berada di urutan teratas sebagai penghasil nangka terbanyak.

Dengan total panen mencapai 15.000 kuintal, kecamatan ini menjadi pusat utama produksi buah nangka di Kabupaten Kendal.

Tanah yang subur dan iklim yang mendukung menjadikan Kaliwungu Selatan sebagai tempat ideal untuk penanaman nangka, sehingga mampu menghasilkan panen yang melimpah setiap tahunnya.

Di urutan kedua, Kecamatan Boja memproduksi 7.388,6 kuintal buah nangka.

Kualitas dan kuantitas hasil panen di Boja tidak kalah bersaing, dan kecamatan ini berperan penting dalam penyediaan nangka untuk pasar lokal dan regional.

Pertanian nangka di Boja didukung oleh praktik agrikultur yang efisien dan perawatan tanaman yang baik.

Kecamatan Patean berada di urutan ketiga dengan total panen mencapai 2.112 kuintal.

Meskipun tidak sebesar Kaliwungu Selatan atau Boja, Patean tetap berkontribusi secara signifikan terhadap total produksi nangka di Kabupaten Kendal.

Patean terkenal dengan teknik bertani yang tradisional namun efektif, yang memungkinkan hasil panen yang konsisten.

Kecamatan Pageruyung termasuk dalam daftar penghasil nangka terbesar dengan total panen sebanyak 1.729 kuintal.

Kecamatan ini menawarkan potensi besar untuk pengembangan pertanian nangka lebih lanjut, berkat dukungan dari kondisi tanah dan iklim yang baik.

Terakhir, Kecamatan Limbangan menempati posisi kelima dengan total panen 1.600 kuintal.

Limbangan memiliki lahan pertanian yang mendukung produksi nangka secara berkelanjutan, dan para petani di sini terus berupaya meningkatkan hasil panen melalui berbagai teknik pertanian modern.

Kelima kecamatan ini memainkan peran krusial dalam industri pertanian nangka di Kabupaten Kendal, memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi lokal dan penyediaan pasar yang stabil untuk buah nangka berkualitas.