TABLOIDSINARTSNI.COM - Mini Kontes Durian pada Festival Durian Bumi Khatulistiwa I di Pontianak Kalbar membuat senyum dan menyenangkan peserta dan penikmat durian.
Kontes mini ini jelas Anton Kamaruddin dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat husus diikuti durian durian dari sentral durian di kawasan Punggur dan sekitarnya (Kab. Kubu Raya).
Dalam kontes durian se-Kalbar sebelumnya, durian dari kawasan ini ada yang belum panen atau baru saja musim berbuah sehingga kurang optimal.
Para juri (Anton, Andreas, Abrar, Aswin, dan Sigit..... A4S) sepakat memutuskan: Juara 1 Durian Telok Asin, Juara 2 Durian Patah Tangkai, dan Juara 3 Durian Labu,.
Durian durian itu didominasi warna dagingnya yang ngejreng, serat halus, pahit sampai pahit dominan, dengan umami/aftertaste yang beragam.
"Pokoknya "durian berkarakter" dan sudah banyak "pelanggan sejatinya".... Semoga dengan lahirnya jawara jawara baru ini jelas Anton Kamaruddin dapat menambah "khasanah durian legend" Kalimantan Barat, dapat berkembang dan dirasakan oleh segenap Bangsa Indonesia.
Ada 29 peserta yang ikut dalam kontes durian mini ini. Hadiah bagi pemenang kontes berupa uang masing masing: 3, 2, 1 juta rupiah.
Anton Kamaruddin mengatakan kontes durian ini diselnggarakan untuk menemukan durian durian unggul yang ada di kawasan Punggur dan Sungai Jawi sekitarnya.. "Daerah ini terkenal akan durian durian yang lezat dan fresh," tambahnya.
Daerah ini juga berbatasan dengan Kota Pontianak, dekat, akses mudah, dekat bandara, sangat potensial utk agro wisata durian.. Selain itu daerah ini juga terkenal sentra duku/langsat Pontianak yang terkenal manis..
Anton Kamaruddin yang Kepala UPT. Balai Benih Induk Hortikultura Prov. Kalbar menambahkan ketiga juara kontes durian ini dari daerah Parit Tembakul, desa Punggur, Kab. Kubu Raya. Juara 1 milik pak Aman, juara 2 milik Memet, Juara 3 Rahmat Chandra (Akhuang).