Tanaman ini selain punya bentuk yang indah, gampang hidup, bisa dimodifikasi warna dan bunganya juga berfungsi sebagai filter debu untuk rumah. Selain itu tanaman ini tidak terlalu besar dan akarnya tidak merusak pagar atau tembok rumah, karena akarnya yang lembut tapi kuat.
Jika halamannya lumayan besar, menurut saya pohon palem sangat bagus dan dapat membuat kesan indah/asri. Untuk tanaman kecil lainnya, banyak sekali yang bisa ditanam. Contohnya, anggrek, mawar, melati, alamanda, kembang sepatu dan lain sebagainya.
Untuk peneduh halaman, bisa menanam pohon buah seperti mangga. Tanaman buah ini gampang merawatnya, cocok untuk peneduh, dan tentunya bisa dinikmati buahnya. Pohon peneduh menciptakan “iklim” mikro, sehingga angin yang masuk ke pekarangan dan ke dalam rumah akan lebih sejuk karena telah mendapat bulir-bulir uap air, mangga adalah salah satu yang tajuk pohonnya tepat sebagai peneduh.
Untuk tanaman penyerap racun bisa menanam tanaman hias dan bunga yang memiliki fungsi sebagai penyerap racun. Antara lain, lidah mertua, krisan, lidah buaya, sansiviera, andong, aglonema, beringin. Bahkan lidah mertua mampu menyerap logam berat seperti timbal yang paling berbahaya yang ada di udara. Jenis aglonema sangat cocok ditanam di sekitar rumah bagi perokok karena segala jenis aglonema, selain mampu menyerap CO2 juga bisa menyerap nikotin dengan baik.
Tanaman yang berfungsi sebagai hiasan sekaligus penolak nyamuk, seperti, selasih, tahi kotok, suren, zodia, geranium, rosemary dan tembelekan. Sedangkan tanaman yang bisa menjadi anti nyamuk oles alami seperti, kenanga, lavender dan catnip. Nyamuk tidak menyukai beberapa jenis tanaman tersebut karena mengeluarkan senyawa yang tidak disukai bahkan bisa mematikan nyamuk. Makin banyak menanam tanaman hias penangkal nyamuk di halaman dan taman rumah, makin kecil ketergantungan terhadap obat nyamuk berbahan kimia.
Selamat Mencoba!. Echa
Untuk berlangganan Tabloid Sinar Tani Edisi Cetak SMS / Telepon ke 081317575066
Editor : Julianto