TABLOIDSINARTANI.COM, Bangka Belitung--- Di tengah pandemi corona, hilirisasi lada putih yang dilakukan Poktan Berkah Tani diistirahatkan sementara. Kendati begitu, mereka tak mengendorkan semangatnya untuk mengembangkan budidaya lada di Bangka Belitung (Babel).
Di tengah pandemi corona (covid 19) ini Poktan Berkah Tani justru konsentrasi melakukan perbaikan di hulu. Salah satunya adalah mengembangkan kebun induk secara bertahap di demplot seluas 2 ha
Ketua Poktan Berkah Tani, Alfeddy Hernandy mengatakan, demplot budidaya lada seluas 2 ha yang dibiayai dengan dana program sosial Bank Indonesia (CSR) akan terus dikembangkan untuk memperkuat sektor hulu. Bahkan, demplot budidaya lada yang dilengkapi dengan kebun induk tersebut sudah mulai terlihat hasilnya.
" Demplot yang terletak di Bangka Barat sudah berbuah dengan produktivitas luar biasa. Dalam satu batang lada mampu menghasilkan 4 kg biji lada kering," papar
Alfeddy, di Bangka, Senin (4/5)
Menurut Alfeddy, kebun induk yang dikembangkan dalam demplot secara organik produktivitas meningkat pesat dibandingkan dengan lada yang dibudidaya petani setempat. Bahkan, produktivitasnya meningkat 16 kali lipat dari biasanya.
" Dari lahan 2 ha itu baru kami tanami lada untuk kebun induk sekitar 1/4 ha. Setelah pandemi corona akan kami buka lagi seluas 1/4 ha lagi untuk demplot pupuk kompos superbokashi," ujar Alfeddy.
Menurut Alfeddy, kebun induk yang dikembangkan Poktan Berkah Tani sudah berjalan sekitar 1 tahun. Bibit lada dari kebun induk inilah yang nantinya akan dibudidaya petani anggota Poktan Berkah Tani.
" Bibit lada dari kebun induk ini distek ke polybag dan selanjutnya bisa dimanfaatkan untuk budidaya petani," ujarnya.
Poktan Berkah Tani yang beranggota 25 orang petani setelah menggandeng BI tetap komitmen untuk mengembangkan budidaya lada di Babel. " Kebun induk ini sesuai rencana akan dikembangkan bersama-sama dengan demplot budidaya lada seluas 2 ha. Untuk kebun induknya targetnya seluas 0,5 ha," kata Alfeddy.
Alfeddy mengungkapkan, dalam kerjasama tersebut, BI akan melakukan pendampingan dalam proses budidaya dari hulu- hilir. Bahkan, BI akan menggunakan dana CSR-nya untuk membantu Poktan Berkah Tani dalam mengembangkan budidaya lada di Babel.
“ Karena sudah punya kebun induk sendiri, kami nantinya bisa mengembangkan budidaya lada di demplot seluas 2 ha dengan pola tanam yang berkelanjutan,” kata Alfeddy.