Minggu, 23 Maret 2025


Petani Cengkeh Bone Dilatih Teknik Pengendalian Hama dan Penyakit

28 Mei 2021, 08:29 WIBEditor : Ahmad Soim

Petani cengkeh di Bone

 

TABLOIDSINARTANI.COM, Bone -- Sebanyak 30 orang petani cengkeh Kecamatan Ponre mengikuti pelatihan teknis pengendalian hama dan penyakit tanaman cengkeh bagi non aparatur angkatan I yang dilaksanakan oleh BBPP Batangkaluku.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 27 sampai 29 Mei 2021 yang bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Ponre, Kabupaten Bone. Kamis, 27 Mei 2021.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Hasanuddin, SP, MSi Kepala Bidang Perkebunan mewakili Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone.

Dalam arahannya, Kepala Bidang Perkebunan, Hasanuddin SP, MSi mengungkapkan bahwa luas areal tanaman perkebunan di Kabupaten Bone sekitar 64 ribu ha dengan jumlah pekebun sebanyak 115 ribu orang, luas cengkeh sekitar 10.000 ha dengan jumlah petani 7 ribuan.

Akan tetapi petaninya adalah orang yang terpaksa menjadi petani sehingga cara bertani menjadi asal-asalan, pengetahuan, keterampilan, dan sikapnya mengenai managemen dan teknologi sangat rendah sehingga produksi dan pendapatan yang diperoleh tidak maksimal dan jauh dari potensinya.

BACA JUGA:

"Untuk itu petani sangat membutuhkan peningkatan kompetensi dalam berusaha tani khususnya teknologi budidaya cengkeh khususnya pengendalian hama dan penyakit," tegasnya.

Menurut salah seorang peserta A. Muh. Tahir bahwa peserta sangat berterima kasih kepada Kementerian Pertanian dalam hal ini BBPP Batangkaluku dan BPP Ponre yang telah memfasilitasi para petani cengkeh untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengidentifikasi dan mengendalikan hama dan penyakit tanaman cengkeh.

"Kami berkomitmen untuk sungguh-sungguh berlatih karena pengendalian terhadap rayap dan penggerak batang cengkeh yang selama ini yang kami lakukan belum menunjukkan hasil sesuai harapan," ungkapnya.

A. Muh. Tahir juga berjanji bahwa setelah pelatihan maka akan berbagi pengetahuan dan menerapkan di kelompok taninya, sehingga tanaman cengkeh yang ditanamnya senantiasa sehat dan memiliki buah yang banyak.

Kegiatan ini seirama dengan tindakan nyata Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo beberapa waktu lalu yang menggenjot pengembangan produksi pada komoditas perkebunan salah satunya cengkeh sehingga dapat meningkatkan produksi nasional dan volume eksport sehingga sektor pertanian makin tangguh terhadap perekonomian nasional.

Secara terpisah, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, berharap dengan terlaksananya kegiatan ini maka terjadi peningkatan pada kelompok tani baik itu dari segi ilmu maupun pendapatan," Kuncinya itu produktivitas, Kuantitas dan Kontinuitas," ungkap Dedi.

____

Sahabat Setia SINAR TANI bisa berlangganan Tabloid SINAR TANI dengan KLIK:  LANGGANAN TABLOID SINAR TANIAtau versi elektronik (e-paper Tabloid Sinar Tani) dengan klikmyedisi.com/sinartani/ 

Reporter : Suriady
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018