TABLOIDSINARTANI.COM, Nunukan---Lada menjadi komoditas perkebunan unggulan Kalimantan Utara. Bahkan rempah tersebut kini telah menaklukkan Vietnam.
Terbukti dengan pelepasan ekspor oleh Menteri Pertanian,I Syahrul Yasin Limpo (SYL) Vietnam sebanyak 28 ton dengan nilai total Rp 1,26 miliar di gedung Gabungan Dinas (Gadis) Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Sabtu (11/9).
Pelepasan ekspor lada yang berasal dari Provinsi Kaltara ini turut disaksikan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang dan Wakil Gubernur Yansen Tipa Padan serta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Wahyuni Nuzband.
SYL mengatakan, sebagai provinsi baru Kaltara memiliki potensi pertanian yang bisa digarap secara maksimal seperti pangan, perkebunan dan peternakan. Tentunya ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu menilai, Kalimantan Utara menjadi harapan baru Indonesia untuk pertanian, perkebunan dan peternakan. Apalagi lahannya subur, airnya banyak dan paparan sinar matahari sangat bagus. Namun diperlukan sumber daya manusia yang handal dan metodologi pertaniannya pun mesti lebih ditingkatkan.
SYL juga mengucurkan sejumlah program untuk Pemerintah Darah Provinsi Kaltara tahun 2021 senilai Rp 16,9 miliar seperti bidang tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan keswan, prasarana dan sarana pertanian, ketahanan pangan dan bidang PPSDM pertanian.
Di Provinsi Kaltara SYL juga berkunjung ke peternakan kambing boer di Desa Apung Kabupaten Bulungan yang dikelola Bulungan Mandiri Farm. Di lokasi peternakan tersebut Mentan memanen indigofera dan cempe (anak kambing).