TABLOIDSINARTANI.COM, Pandeglang---Berbekal pengembangan vanili terbesar di Indonesia, Provinsi Banten bertekad mengembalikan kejayaan rempah nusantara.
Tekad tersebut disampaikan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) saat meninjau perkebunan vanili PT Persaudaraan Anak Bangsa, JHL Group di Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
Dikatakakn, pengembangan dan budidaya vanili bisa menjadi dorongan dan membantu pemerintah meningkatkan ekspor rempah. “Ini terobosan baru dari Pak Jerry yang memang memiliki keinginan kuat menjadikan Banten sebagai pusat untuk mengembalikan kejayaan rempah nusantara di mata dunia," ungkap Gubernur WH.
Menurutnya, perkebunan vanili ini bisa menjadi dorongan dan membantu Pemerintah untuk meningkatkan ekspor rempah dari Provinsi Banten. Namun demikian, perlu ada sosialisasi dan pemasyarakatan, termasuk mengajak masyarakat turut menanam vanili, sehingga akan menjadi nilai tambah bagi masyarakat Banten.
Usai meninjau kebun vanili, Gubernur WH juga sempat berdialog dengan warga masyarakat setempat, sekaligus membagikan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dalam kesempatan itu pemilik JHL Group, Jerry Hermawan Lo mengungkapkan, pihaknya akan mengembangkan perkebunan vanili terbesar di Indonesia, bahkan dunia. Saat ini pembibitannya sedang dilakukan di Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
"Kami memang ingin mengembalikan kejayaan Banten sebagai pusat rempah nusantara dan dunia terutama dari rempah vanili,” ungkapnya. Di kawasan ini lanjutr Jerry, selain akan dibangun sentra perkebunan vanili juga akan dikembangkan resort dan hotel sebagai penunjang pariwisata Tanjung Lesung seluas 200 ha.
Jerry mengakui, beberapa wilayah di Provinsi Banten memiliki potensi yang cukup besar di bidang perkebunan terutama rempah-rempah. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur atas kunjungannya. Ini merupakan support bagi kami dan semoga bisa cepat terealisasi," katanya.