Rabu, 23 April 2025


Cegah Penyakit Busuk Pangkal Batang Lada ala FP Unila

02 Peb 2022, 13:53 WIBEditor : Yulianto

Petani sedang memanen lada

TABLOIDSINARTANI.COM, Bandar Lampung---Penyakit busuk batang lada menjadi salah satu musuh bagi petani lada di Lampung. Untuk membantu petani, Fakultas Pertanian Universitas Lampung telah menemukan cara mencegah penyakit tersebut dengan sistem sambung batang lada.

Prof. Dr. Ir. Irwan Syukri Banuwa, M.Si, Dekan Fakultas Pertanian Universias Lampung mengatakan, penyakit tanaman lada yang sangat merebak saat ini yaitu busuk pangkal batang disebabkan phytophthora capsici. Dari hasil penelitian kini ada cara praktis mencegah tanaman lada terserang penyakit busuk batang.

“Kita mencoba mengembangkan lada yang disambung batang bawahnya dengan lada liar, namanya Melada. Dengan kita mengaplikasikan lada sambung batang bawah menggunakan lada liar atau lada yang bukan diinginkan produksinya (piper colubrinum),” ujarnya.

Sementara batang atasnya yang ingin diambil ladanya menggunakan Piper Nigrum dengan varietas-varietas Natar 1, Natar 2. Varietas ini cukup diterima dikalangan petani. “Sekarang dengan program Petani Lampung Berjaya, penyebaran lada sambung itu sudah cukup banyak dan meluas,” katanya.

Kemudian untuk mencegah infeksi penyakit busuk pangkal batang yang disebabkan phytophthora capsici, Laboratorium FP Unila sudah menghasilkan trikomec berbasis trichoderma yang mampu mengisolasi perkembangan phytophthora.

“Trichoderma dan phytophthora itu sama-sama jamur, tapi kemampuan mengisolasi phytophthora dari trichoderma sangat tinggi, sehingga phytopthora tidak bisa berkembang secara leluasa,” tuturnya.

Irwan mengakui, masyarakat petani atau kelompok petani di Lampung masih memerlukan bimbingan, binaan dan pendampingan. Karenanya, FP Unila mengadakan program klinik pertanian keliling yang bisa setiap saat ke lokasi atau ke lapangan.

Hal ini didukung Gubernur Lampung melalui kerjasama dalam rangka  pelaksanaan program Petani Lampung Berjaya. Dengan dukungan Pemerintah Pusat ditambah perhatian Gubernur Lampung (yang kebetulan adalah salah satu Alumni FP Unila) dengan program Petani Lampung Berjaya, pihaknya optimistis Unila akan terus menghasilkan temuan-temuan, baik peningkatan produksi pangan maupun diversifikasi olahan pangan yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat petani.

Reporter : Dede
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018