Senin, 14 Oktober 2024


Mengungkap Bahaya Ganoderma di Kebun Sawit

16 Apr 2024, 13:53 WIBEditor : Gesha

Penampakan Gejala Ganoderma | Sumber Foto:Istimewa

TABLOIDSINARTANI.COM, MEDAN -- Dalam kebun sawit yang subur, tersembunyi ancaman ganas yang mengintai di bawah tanah. Ganoderma, penyakit misterius yang tak terlihat, mampu merusak pangkal batang tanaman kelapa sawit secara tak terduga.

Dalam menjaga peran pentingnya sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia, industri kelapa sawit harus menghadapi tantangan serius: serangan penyakit busuk pangkal batang (BPB) oleh jamur Ganoderma. 

POPT Madya Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan dari Ditjen Perkebunan, Nurlida Ramli mengatakan cendawan Ganoderma ini tidak hanya menyerang tanaman kelapa sawit pada tahap produksi saja tetapi juga dapat menyerang selama tahap pembibitan. "Oleh sebab itu, penyakit busuk pangkal batang digolongkan menjadi penyakit mematikan yang menyebabkan kehilangan hasil secara luas pada perkebunan kelapa sawit, terutama di Malaysia dan Indonesia," tambahnya.

Nurlida menjelaskan, Ganoderma  menginfeksi pada jaringan akar tanaman yang kemudian tumbuh dan berkembang dibawah permukaan tanah. Cendawan ini dapat bertahan di dalam tanah dalam jangka waktu yang lama.

Awalnya, penyakit Ganoderma diduga menyerang tanaman menghasilkan saja dan secara ekonomi tidak berbahaya, dengan kejadian penyakit masih rendah.

"Kejadian Ganoderma berkorelasi positif dengan generasi kebun kelapa sawit. Saat ini Ganoderma sudah bisa ditemukan hampir di semua kebun kelapa sawit di Indonesia walau kejadian penyakitnya bervariasi. Perkembangan cepat penyakit ini tidak hanya di lahan mineral tetapi juga di lahan gambut. Pada tanah yang miskin unsur hara di laporkan kejadian penyakit Ganoderma lebih besar," jelasnya.

Lantas seperti apa gejalanya? Cek selanjutnya

Reporter : Nattasya
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018