Sabtu, 15 Februari 2025


BPDPKS Gandeng Kementan, Tahun Ke-3 Konsisten Latih Insan Pertanian Bersama Bapeltan Jambi

04 Jul 2024, 16:58 WIBEditor : Gesha

Pelatihan pekebun yang digelar BPDPKS di Bapeltan Jambi

TABLOIDSINARTANI.COM, Jambi -- Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat kolaborasi mereka dalam mengembangkan potensi pertanian di Indonesia. Memasuki tahun ketiga kerjasama, keduanya telah menjalin konsistensi dalam melatih para insan pertanian melalui Bapeltan Jambi.

Pertanian, terutama kelapa sawit, memainkan peran krusial dalam perekonomian Indonesia dengan kontribusi signifikan dalam devisa negara melalui ekspor yang terus meningkat.

Selain itu, sektor ini juga menjadi motor penggerak ekonomi regional, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan di pedesaan.

Pada tahun 2018, luas perkebunan kelapa sawit mencapai 14,7 juta hektar, dengan 40,99 persen dimiliki oleh pekebun, yang menghasilkan sekitar 40 juta ton CPO.

Meski prestasi komoditas kelapa sawit sangat membanggakan, namun masih terdapat berbagai tantangan yang perlu diatasi.

Produktivitas rendah pada perkebunan kelapa sawit milik pekebun, sistem pelayanan yang belum optimal, dan minimnya penerapan teknologi modern menjadi beberapa masalah utama.

Di samping itu, petani juga menghadapi tantangan terkait kualitas SDM, kelemahan dalam kelembagaan, serta keterbatasan akses terhadap input pertanian dan pendanaan.

Pentingnya peran petani dalam mengatasi tantangan ini menuntut adanya dukungan yang kuat, terutama melalui sistem penyuluhan yang efektif dan efisien.

Pelatihan menjadi bagian integral dari program pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan teknis para pekebun.

Dukungan pendanaan dari BPDPKS pada tahun 2021 telah menjadi langkah nyata dalam mendukung upaya ini.

Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi telah berhasil menerima dukungan pendanaan dari BPDPKS selama tiga tahun berturut-turut untuk melatih SDM dalam sektor pertanian, khususnya dalam budidaya kelapa sawit.

Pada tahun 2024, Bapeltan Jambi mengadakan 13 angkatan pelatihan, dengan dua angkatan pertama dilaksanakan pada 10-14 Juni lalu.

Minggu ini, Bapeltan Jambi kembali menggelar pelatihan untuk tiga angkatan, melibatkan 93 peserta yang terdiri dari petani dan penyuluh pertanian dari Kabupaten Sarolangun dan Tanjung Jabung Barat.

Angkatan ketiga ini dihadiri oleh 29 peserta dan berlangsung selama lima hari, dari 1 hingga 5 Juli 2024.

Selain fasilitator internal Bapeltan Jambi, pelatihan ini juga melibatkan fasilitator eksternal dari Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY) dan Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI).

Kepala Bapeltan Jambi, Sugeng Mulyono, berharap peserta pelatihan dapat mengajukan pertanyaan tentang tantangan yang mereka hadapi di lapangan kepada para fasilitator.

Tujuan utama dari pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta.

Dengan adanya sharing pengetahuan antar peserta, diharapkan informasi yang didapat dalam pelatihan ini dapat disebarluaskan kepada petani lain di wilayah mereka.

Reporter : DNA
Sumber : BPDPKS
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018