TABLOIDSINARTANI.COM, Kupang --- Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelar Gebyar UKMK berbasis sawit dalam upaya mempromosikan kebaikan-kebaikan sawit di wilayah timur Indonesia. Dalam kegiatan yang berlangsung 5 sd 7 Juli 20024 di Lippo Mall Kupang, Nusa Tenggara Timur ini lima asosiasi petani sawit Indonesia bersatu mempromosikan UKMK sawit.
Kelima Asosiasi tersebut adalah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (ASPEKPIR), Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE), Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia Perjuangan (APKASINDO Perjuangan).
Kepala Divisi UKMK BPDPKS, Helmi Muhansyah menyampaikan dalam rangka mengkampanyekan kebaikan-kebaikan sawit serta memperkenalkan kepada masyarakat berbagai produk yang dihasilkan dari kelapa sawit dan turunannya yang dihasilkan UKMK perlu kolaborasi dengan seluruh stakeholders termasuk melibatkan asosiasi-asosiasi petani kelapa sawit.
“ Dengan berkolaborasi akan tercipta keharmonisan dan rasa kekeluargan seluruh asosiasi petani sawit sehingga akan mempermudah mencapai tujuan bersama memperkuat dan mempromosikan kemitraan ukmk sawit” tambah Helmi
Dalam kegiatan ini, masing-masing asosiasi petani mendapatkan satu both untuk menampilkan berbagai produk yang berasal dari kelapa sawit dan turunannya. Misalnya Asosiasi SAMADE menampilkan berbagai produk berbasis kerajinan sawit seperti handbag lidi sawit, slingbag pocket lidi sawit, teh dari daun sawit dan ecoprint daun sawit .
ASPEKPIR menampilkan produk gula sawit yang berasal dari hasil replanting, APKASNDO menampilkan dupa sawit yang berasal dari lidi sawit dengan aroma harum, parfum sawit, coklat sawit dan mayones sawit.
Sedangkan APKASINDO Perjuangan membawa produk andalan body lotion palm oil, serta SPKS dengan berbagai produk makanan berbasis sawit seperti stik umbut sawit, jamur sawit krispy dan dodol umbut sawit.
Perwakilan dari asosiasi petani sawit yang ikut dalam kegiatan tersebut mengaku sangat mengapresiasi kegiatan dalam bentuk Gebyar UKMK Sawit.
“Syukur kegiatan Gebyar UKMK sawit ini dilaksanakan agar masyarakat mengetahui betul manfaat sawit dan diharapkan kegiatan seperti ini akan terus ada di lain waktu” ungkap Hendra dari Asosiasi SAMADE.
Sedangkan Nursetiawati salah satu perwakilan Apkasindo Perjuangan mengaku kegiatan gebyar UKMK sawit ini bermanfaat untuk mengedukasi setiap daerah lokasi pameran tentang kebaikan sawit sekaligus membuat produk UKM dikenal bukan hanya lokal tapi juga nasional
“Harapan kami kegiatan Gebyar UKMK Sawit terus dilanjutkan “ Ungkap Cicilia perwakilan SPKS
Tidak jauh berbeda, Samsul dari ASPEKPIR juga mengatakan kegiatan Gebyar UKMK Sawit sangat berkesan karena pengunjung di Kupang sangat antusias untuk melihat dan memiliki produk kelapa sawit.
“ Kami sangat bangga menjadi bagian dari Gebyar UKMK Sawit “ ungkap Hendrik dari APKASINDO
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya BPDPKS untuk terus memperkuat UKMK dalam menggunakan produk berbahan Sawit sebagai bagian dari kemitraan UKMK sawit.
Sebelumnya pada 28 Februari sd 1 Maret 2024 BPDPKS menggelar semarak UKMK Sawit di Medan, kemudian 3 workshop pemanfaatan produk sawit dilakukan di Yogyakarta pada 6-8 Maret 2024 dengan melibatkan perwakilan UKMK dari Bangka Belitung, Riau dan Yogyakarta.
Juga di kantor KPPN Cirebon pada 2 sd 3 Mei 2024 dengan peserta perajin batik di Cirebon dan di Solo workshop UKMK Sawit yang memperkenalkan batik sawit dan oleofood sawit pada 12-13 Juni 2024.