Pelatihan Panen dan Pasca Panen
TABLOIDSINARTANI.COM, JAMBI --- Peningkatan kapasitas pekebun sawit dalam pelaksanaan panen dan pasca panen di Provinsi Jambi terus berlanjut. Setelah dilakukan pada pekebun dari Kabuapten Merangin dan Tanjung Jabung Barat, pelatihan yang diinisiasi Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bekerjasama dengan Bapeltan Jambi ini juga dilakukan pada pekebun sawit dari Kabupaten Sorolangun.
Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan Kementan terus meningkatkan SDM untuk mencapai Indonesia sebagai produsen sawit terbesar di dunia.
Sementara itu dalam arahanya, Kepala Bapeltan Jambi, Sugeng Mulyono, menjelaskan bahwa 70% lahan di Provinsi Jambi ditanami sawit. Karena itu upaya meningkatkan kapasitas SDM pekebun sawit dilakukan melalui pelatihan bekerjasama dengan BPDPKS.
“Pelatihan kali ini banyak dilakukan praktek dilapangan, karena itu saya berharap setelah pelatihan ini para pekebun bisa menularkan pengetahuan yang didapat dari Widyaiswara dan fasilitator kepada kelompok tani di sekitar tempat tinggal,” harapnya.
Pelatihan Panen dan Pasca Panen angkatan II ini diikuti 28 peserta yang berprofesi sebagai pekebun, keluarga pekebun, pengurus poktan dan gapoktan serta masyarakat sekitar kebun sawit di Kabupaten Sorolangun, Jambi.
Dalam pelatihan ini diharapakan para peserta dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan seputar teknis panen dan pasca panen sawit yang bernar.
Dalam pembukaan pelatihan tersebut turut hadir Ketua Tim Kerja Penyelenggara Pelatihan Layanan Konsultasi dan Pengelolaan Inkubator Agribisnis, juga para Widyaiswara serta segenap unsur panitia.