TABLOIDSINARTANI.COM, JAMBI --- Sumbe Daya Manusia (SDM) berperan penting dalam peningkatan produksi pertanian tanah air. Karena itu tidak heran bila Pemerintah terus berusaha meningkatkan kapasitas SDM pertanian khususnya para petani di lapangan.

Salah satunya seperti kolaborasi yang dilakukan Kementerian Pertanian dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang menggelar pelatihan bagi para pekebun sawit di Provinsi Jambi.

Pelatihan yang digelar di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi ini diikuti 28 pekebun sawit dari Kabupaten Sorolangun, Jambi. Pelatihan Teknik Pemetaan Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit Angkatan I dilaksanakan 15-18 Juli 2024.

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan Kementan terus meningkatkan SDM untuk mencapai Indonesia sebagai produsen sawit terbesar di dunia.

Dengan dilaksanakannya pelatihan tersebut diharapkan para pekebun sawit dapat meningkatkan pengetahuannya tentang dasar-dasar pemetaan lahan. Selain itu petani sawit juga dapat mengenal alat pemetaan, tracking tanaman dan lahan, pembuatan polygon dan peta kebun, pengolahan datan serta analisa pengukugan, juga penyajian/pencetakan peta.

Sementara itu Kepala Bapeltan Jambi, Sugeng Mulyono, dalam arahannya menjelaskan bahwa 70% lahan di Provinsi Jambi ditanami sawit. Karena itu upaya meningkatkan kapasitas SDM pekebun sawit dilakukan melalui pelatihan bekerjasama dengan BPDPKS.

“Pelatihan kali ini banyak dilakukan praktek dilapangan, karena itu saya berharap setelah pelatihan ini para pekebun bisa menularkan pengetahuan yang didapat dari Widyaiswara dan fasilitator kepada kelompok tani di sekitar tempat tinggal,” harapnya.

Dalam pembukaan pelatihan tersebut turut hadir Kasubag Tata Usaha, Katimker penyelenggara pelatihan dan inkubator agribisnis, juga para widyaiswara.