Rabu, 23 April 2025


Kolaborasi BPDPKS-Ditjenbun, Latih Pekebun Sawit Bengkulu Teknik Budidaya dan Panen Pasca Panen

19 Jul 2024, 16:45 WIBEditor : Herman

Pelatihan Teknis Budidaya dan Panen Pasca Panen Kepada Petani Jambi

TABLOIDSIANRTANI.COM, Bengkulu --- Tingkatkan Produksi dan Kemakmuran Petani, BDPDPKS bekerjasama dengan DITJENBUN dan PT CWE mengadakan Gelar Pelatihan Teknis Budidaya dan Panen Pasca Panen Kelapa Sawit untuk 88 orang Petani Kabupaten Bengkulu Utara.

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mengadakan Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit dan Pelatihan Teknis Panen & Pasca Panen dalam rangka Program Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2024.

Kegiatan tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan Direktorat Jendral Perkebunan (Ditjenbun) dan PT Citra Widya Education (PT CWE), untuk 88 pekebun Kelapa Sawit dari berbagai desa dan kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Pelatihan berlangsung di Hotel Mercure Bengkulu, selama 5 hari mulai Senin, 15 Juli hingga Jumat, 19 Juli 2024,

Acara pembukaan pelatihan pada Senin 15 Juli 2024, di Ballroom Bengkulu 3, Hotel Mercure, dihadiri banyak tamu undangan seperti Deputi Direktur PT Citra Widya Education, Ahmad Mahfud, S.T., M.T., Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkulu Utara yang diwakili Sekretaris Dinas, Hardiantoni, S.H. beserta staff A. Hade Aklus, S.P. (Kepala Bidang).

Juga hadir Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, M. Rizon, S.Hut., M.Si., beserta para staff yaitu Hidayatullah (Sekretaris), Bickman, SH., MH., MM, (Kepala Bidang Perkebunan), dan Khairiah, S.P. (Sub Koordinator Perbenihan).

Selain itu hadir pula para pemateri, panitia dari Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkulu Utara serta PT Citra Widya Education.

Para peserta yang hadir merupakan pekebun dari beberapa kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara, seperti Kec. Ulok Kupai, Kec. Batik Nau, Kec. Putri Hijau, Kec. Ketahun, Kec. Pinang Raya, Kec. Padang Jaya, Kec. Selebar, Kec. Giri Mulya, Kec. Argamakmur, Kec. Sukun, Kec. Air Padang, Kec. Napal Putih, Kec. Gading, dan Kec. Kampung Melayu. 

Deputi Direktur PT Citra Widya Education, Ahmad Mahfud, S.T., M.T. mengatakan bahwa peran kelapa sawit sangat penting di Indonesia karena hasil tanaman atau produksinya yang dapat mendukung berbagai kebutuhan masyarakat dalam bidang pangan, kesehatan, alternatif sumber energi.

“Karena itu, industri ini perlu diberikan perhatian dan dukungan untuk perkembangan dan peningkatan produksi kelapa sawit, serta menuju kondisi sustainability (berkelanjutan) yang lebih baik.” ungkapnya.

Ahmad Mahfud menambahkan semua pihak perlu bergandengan tangan, bekerjasama, dan saling dukung untuk kemajuan kelapa sawit Indonesia. Salah satu bukti kerjasama yang dijalankan adalah program pengembangan pelatihan sumber daya manusia kelapa sawit.

“ Pengembangan pelatihan sumber daya manusia kelapa sawit, terdiri dari dua program yaitu pelatihan untuk pekebun sawit, dan beasiswa pendidikan untuk para generasi muda” tegasnya.

Ahmad Mahfud juga menyampaikan gambaran tentang dua topik pelatihan yang akan dilaksanakan di Provinsi Bengkulu. Kedua materi tersebut bertujuan untuk memberikan peningkatan, penguatan dan menjaga produktivitas kelapa sawit dengan menerapkan teknis budidaya yang tepat dan efektif mulai dari persiapan benih, persiapan lahan, proses penanaman, pemeliharaan (pemupukan dan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT)), dan pemanenan kelapa sawit.

Lebih lanjut Ahmad Mahfud mengatakan pemanenan kelapa sawit akan membahas tentang persiapan, proses dan transportasi panen. Saya berharap dari pelatihan ini para petani kelapa sawit dapat menambah kompetensinya, sehingga dapat menjaga serta meningkatkan kualitas dan kuantitas Crude Palm Oil (CPO) dengan mulai memperhatikannya dari masa budidaya kelapa sawit di perkebunan.

Semoga Allah SWT memberkahi pertemuan Kita, memberikan kemudahan, kelancaran dan kesuksesan acara pelatihan ini. Saya juga berharap para petani mendapatkan keberkahan yang sesungguhnya dalam bentuk peningkatan kesejahteraan, peningkatan produktivitas, dan peningkatan kebaikan-kebaikan yang lain” harapnya.  

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkulu Utara yang diwakili Sekretaris Dinas, Hardiantoni, S.H., yang dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan ini sangat penting diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani di masa yang akan datang.

“Maka Bapak dan Ibu petani juga diharapkan dapat fokus memperhatikan dan mengikuti pelatihan ini agar nantinya ilmu yang didapatkan bisa diterapkan di perkebunan masing-masing dan dibagikan ke para petani lain yang belum bisa mengikuti pelatihan ini.” ujarnya.

 Ditambahkan Hardiantoni, para petani umumnya masih menerapkan teknis budidaya yang kurang tepat, seperti dalam hal jarak tanam, cara penanaman dan pemeliharaan.

Saya berharap para petani bisa mendapatkan ilmu dari para pemateri yang kompeten dan bisa aktif bertanya selama pelatihan tentang hal-hal yang selama ini belum diketahui, sehingga nantinya bisa bermanfaat untuk seluruh petani kelapa sawit.” ujarnya. 

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, M. Rizon, S.Hut., M.Si. Yang membuka kegiatan tersebut memaparkan luas lahan perkebunan kelapa sawit di Provinsi Bengkulu mencapai 413.950 ha, dan 77% yaitu 319.000 ha adalah lahan kelapa sawit rakyat.

Namun, petani kelapa sawit tersebut masih banyak yang belum mengetahui teknis budidaya dan panen yang tepat sehingga pelatihan ini akan sangat penting dan bermakna bagi para petani kelapa sawit. “ tambah M. Rizon.

 Lebih lanjut M. Rizon mengaku selama ini petani sawit mengalami berbagai proses dan tantangan dalam mengelola kelapa sawit, mulai dari pembukaan lahan, penataan jarak tanam, penanaman, dan pemeliharaan. Berdasarkan kondisi di lapangan, bahkan beberapa petani menanam kelapa sawit bersamaan dengan jenis tanaman lainnya, padahal sawit merupakan tanaman monokultur, sehingga hal ini berdampak pada produksi CPO yang dihasilkan menjadi tidak maksimal.

“Karena itu, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi petani kelapa sawit karena dapat menambah ilmu, meningkatkan produksi, serta tentunya akan meningkatkan kemakmuran petani.” jelasnya.

M. Rizon juga berharap bahwa seluruh petani dapat dengan seksama dan serius mengikuti pelatihan, karena dari 23.000 orang petani di Kabupaten Bengkulu Utara hanya 88 orang yang mengikuti pelatihan ini.

Bapak Ibu Petani peserta pelatihan adalah orang-orang pilihan yang nantinya akan menjadi penerus dan penyambung lidah bagi petani yang lain dalam menerapkan teknis budidaya dan panen kelapa sawit yang tepat” ungkap M. Rizon.

 Deputi Direktur PT CWE, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkulu Utara, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Bengkulu menyerahkan nametag ke tiga peserta yaitu Rina Yuli Astuti, Kolem, dan Bakat Seno Pratomo.

Ketiga peserta merasa bangga dan senang bisa terpilih mengikuti pelatihan ini dari ribuan petani yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara. Para petani berharap pelatihan ini dapat merubah mindset dan pelaksanaan teknis budidaya dan panen yang mungkin selama ini kurang tepat dilakukan.

Ilmu dan pengetahuan yang telah didapatkan dari pelatihan ini juga akan dibagikan ke teman-teman petani yang belum terpilih. Petani juga berharap ilmu yang didapatkan nanti bisa meningkatkan produksi kelapa sawit, serta juga meningkatkan kemakmuran para petani. Para petani juga merasa puas dengan fasilitas yang diberikan sehingga berharap bisa fokus dan sungguh-sungguh mengikuti pelatihan.

Setelah penyerahan nametag, diserahkan juga cinderamata berupa plakat penghargaan PT Citra Widya Education kepada Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkulu Utara, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Bengkulu.

Pelatihan ini diharapkan dapat berjalan baik dan lancar selama satu minggu ke depan, dan petani dapat menambah pengetahuan serta ketrampilannya dalam mengelola perkebunan kelapa sawit mereka.

Acara ini diakhiri dengan foto bersama para peserta dan tamu undangan yang hadir, serta seluruh panitia yang bertugas.

Bukan hanya PT. CWE, BPDPKS dan Ditjenbun juga bekerjasama dengan 14 lembaga penyelenggara pelatihan lainnya yang secara serempak mengadakan program pelatihan pengembangan sumber daya manusia kelapa sawit ini, dengan total peserta petani kelapa sawit sebanyak 6.437 orang.

 

 

 

Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018