TABLOIDSINARTANI.COM, Bandung – Ancaman penyakit Ganoderma terhadap produktivitas kelapa sawit kini mendapat perhatian serius di ajang International Symposium Ganoderma (ISGANO) Conference and Exhibition yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat.

Dalam acara bergengsi ini, Plantation Key Technology (PKT) memperkenalkan solusi inovatif untuk mengatasi penyakit yang dapat menyebabkan kehilangan produksi hingga 40 persen ini. 

Project Director PKT, Roderick Bastian, menjelaskan bahwa pihaknya menawarkan dua produk unggulan, CHIPS dan MOAF, yang diformulasikan khusus untuk kebutuhan kebun kelapa sawit.

Chips erfungsi mengendalikan infeksi Ganoderma pada akar dan batang tanaman.

Sedangkan MAAF dapat membantu meningkatkan kesehatan serta pertumbuhan tanaman, sehingga memperkuat daya tahan terhadap serangan penyakit.

Penyakit Ganoderma menjadi salah satu tantangan terbesar bagi industri kelapa sawit.

Menurut Direktorat Jenderal Perkebunan, serangan Ganoderma dapat menyebabkan kerugian besar bagi petani dan perusahaan perkebunan.

Karena itu, berbagai inovasi untuk mengatasi masalah ini sangat didukung oleh Kementerian Perkebunan.

"Solusi yang kami tawarkan dapat membantu meningkatkan produksi kelapa sawit dan mengurangi kerugian akibat penyakit Ganoderma," ujar Roderick Bastian.

Respon Positif dari Pelaku Industri Sawit

Solusi inovatif PKT ini mendapat sambutan hangat dari peserta ISGANO, terutama para praktisi perkebunan yang selama ini kesulitan menangani Ganoderma.

Regional Controller dari salah satu kebun swasta di Sumatera, Siswoyo mengungkapkan rasa optimisnya terhadap inovasi ini.

"Inovasi PKT ini sangat membantu kami dalam mengatasi penyakit Ganoderma di kebun kami," ujarnya.

Sementara itu, Asisten HPT dari PT MIG, Mutia menyebut bahwa produk yang dipresentasikan dalam diskusi di ISGANO merupakan terobosan baru yang sangat dibutuhkan industri perkebunan.

"Ini adalah solusi yang kami tunggu-tunggu. Dengan adanya produk ini, kami semakin yakin dapat mengendalikan Ganoderma dengan lebih efektif," katanya.

Dengan penanganan Ganoderma yang lebih efektif, diharapkan produksi kelapa sawit Indonesia dapat meningkat signifikan, memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama di industri sawit global.

Kelapa sawit merupakan aset strategis bagi perekonomian nasional. Karena itu, inovasi seperti yang ditawarkan PKT sangat penting untuk menjaga keberlanjutan industri ini.

Hal ini juga sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan dan energi bagi Indonesia.

Mantan Menteri Pertanian, Prof. Bungaran Saragih, turut memberikan apresiasi terhadap inovasi PKT.

Ia menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan seperti PKT harus terus berinovasi dan mengembangkan solusi yang efektif, terutama di tengah perhatian besar pemerintah terhadap sektor pertanian dan perkebunan kelapa sawit.

"Saat ini pemerintah sangat fokus pada sektor pertanian, khususnya perkebunan kelapa sawit. PKT harus terus berinovasi agar industri ini semakin maju dan berdaya saing," ujarnya.

Dengan dukungan berbagai pihak, inovasi dalam penanganan Ganoderma diharapkan dapat membawa industri sawit Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, sekaligus memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan bagi para petani sawit di seluruh negeri.