TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta -- BPDP luncurkan Katalog 100 Produk UKMK Kelapa Sawit edisi kedua, tampilkan inovasi sawit ramah lingkungan dari UMKM seluruh Indonesia, dorong ekonomi hijau dan inklusif berbasis rakyat.

Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) resmi meluncurkan Katalog 100 Produk UKMK Kelapa Sawit edisi kedua di Jakarta, Kamis (19/06).

Peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam transformasi industri kelapa sawit Indonesia ke arah yang lebih hijau, inklusif, berdaulat, dan berkelanjutan.

Katalog ini memuat 100 produk unggulan dari Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK) sawit yang tersebar di berbagai daerah.

Produk-produk tersebut mencerminkan keberhasilan pemanfaatan komoditas kelapa sawit secara menyeluruh, mulai dari minyak sawit berkelanjutan, produk turunan bernilai tinggi, hingga olahan limbah seperti kerajinan tangan, produk perawatan tubuh, kosmetik, hingga pupuk organik.

Direktur Utama BPDP, Eddy Abdurachman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peluncuran katalog ini merupakan bagian dari kontribusi BPDP dalam mendorong transformasi industri sawit berbasis pemberdayaan UKMK.

"Kami ingin memperkuat citra positif kelapa sawit melalui pemberdayaan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan," ujarnya.

Katalog ini merupakan pengembangan dari edisi pertama yang diluncurkan pada tahun 2023. Edisi kedua kali ini menambahkan berbagai produk baru hasil produksi sepanjang 2024–2025. 

BPDP menekankan pentingnya inovasi dalam pemanfaatan turunan dan limbah kelapa sawit. Langkah ini dinilai mampu menciptakan nilai tambah, meningkatkan daya saing UKMK, serta menghadirkan produk yang ramah lingkungan.

Hal ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat kemandirian bangsa melalui ekonomi hijau dan hilirisasi komoditas.

BPDP sendiri  telah menjalankan berbagai program pemberdayaan UKMK, termasuk dukungan pendanaan, workshop pengembangan produk, pelatihan lanjutan peningkatan kapasitas, serta promosi produk pada event nasional dan internasional.

Jejaring mitra UKMK juga diperluas untuk akses pembiayaan, peningkatan mutu produk, dan perluasan pasar.

Sejak tahun 2023, BPDP mencatat pertumbuhan signifikan dalam jumlah pelaku UKMK yang diberdayakan.

Jika pada 2023 tercatat 547 pelaku, maka pada 2024 jumlah tersebut naik menjadi 798 pelaku. Hingga Mei 2025, sudah 532 pelaku UKMK ikut dalam kegiatan promosi dan pengembangan produk.

Dari para pelaku ini, BPDP melakukan kurasi dan pembinaan intensif terhadap UKMK berpotensi tinggi.

Hasilnya adalah 100 produk terbaik yang ditampilkan dalam katalog, yang menjadi representasi inovasi, keberlanjutan, dan semangat wirausaha berbasis sawit.

Kegiatan peluncuran ini ditutup dengan harapan agar katalog ini menjadi rujukan strategis bagi seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung transformasi industri sawit.

Dengan menjunjung kolaborasi dan semangat inovasi, Indonesia diharapkan mampu mempertahankan posisinya sebagai pemain utama industri sawit dunia yang ramah lingkungan dan berpihak pada rakyat

"Mari kita satukan langkah menuju masa depan sawit Indonesia yang hijau, berdaulat, dan berkeadilan. Selamat menjelajahi Katalog 100 Produk UKMK Sawit dan semoga memberikan manfaat nyata bagi kita semua," pungkas Eddy Abdurachman.

Download katalognya disini