Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Asmar Arsyad mengatakan bisa saja pemerintah memprogramkan peremajaan total sawit rakyat, namun petaninya perlu dibantu jaminan hidup (jadup) selama 4 tahun.
“Apkasindo akan setuju dengan model peremajaan kebun sawit rakyat yang akan dilakukan. Termasuk jika harus melakukan peremajaan total petani akan setuju namun pemerintah harus memberikan jaminan hidup selama empat tahun. Petani juga harus dijadikan pekerja di lapangan pada program peremajaan tersebut. Sehingga mereka punya pendapatan dan jaminan hidup.
Asmar menjelaskan jika peremajaan dilakukan secara bertahap, misalnya petani yang mempunyai lahan 2 hektar, yang diremajakan 1 hektar terlebih dahulu.
Sementara menunggu tanaman sawit yang baru tumbuh, petani bisa memperoleh pendapatan dari tanaman sawit yang tua dan masih mampu memproduksi. Tia
Editor : Ahmad Soim