“Mengapa setelah pemangkasan tanaman kopi semakin rimbun?” Begitulah pertanyaan dari petani muda yang baru memulai menggeluti usaha tani tanaman kopi di salah satu sentra kopi di Bali.
Pertanyaan tersebut wajar, lantaran selama ini kebun kopi miliknya merupakan warisan orang tuanya. Sebagai pemula yang menggeluti tanaman kopi tentu banyak hal yang banyak belum diketahui, sehingga terlontar pertanyaan tersebut. Apalagi dengan kondisi musim hujan seperti sekarang ini tentu pertumbuhan bagian vegetatif tanaman kopi sangat pesat.
Di mana kesalahannya? Kesalahannya adalah karena tidak mengetahui bagian wiwilan (tunas air) yang harus dipotong dan cara pemangkasan. Kesalahan tersebut malah merangsang tumbuhnya tunas air baru yang justru lebih banyak dari sebelumnya. Tunas air bermunculan terutama pada bagian bawah batang utama tanaman kopi, sehingga dalam waktu singkat tanaman cepat rimbun.
Sebagaimana diketahui pertumbuhan tanaman kopi ada yang bersifat tumbuh ke atas/tegak (ortotropik) dan pertumbuhan ke samping (plagiotripik). Batang dan tunas air/wiwilan merupakan bagian tanaman kopi yang tumbuh ke atas, sedangkan cabang (cabang produksi) merupakan bagian tanaman kopi yang tumbuh ke samping.
Bagian tanaman yang tumbuh secara ortotropik dapat menghasilkan pertumbuhan ortotropik dan plagiotropik. Sedangkan bagian tanaman yang tumbuh secara plagiotropik hanya menghasilkan pertumbuhan plagiotropik. Inilah yang menyebabkan tanaman kopi menjadi rimbun karena pertumbuhan tanaman yang bersifat ortotropik.
Hal yang paling mudah dilihat adalah tumbuhnya tunas-tunas air secara cepat saat musim hujan. Bila salah, maka begitu selesai pemangkasan dalam waktu singkat tunas air itu segera tumbuh dengan lebat. Tanaman pun makin rimbun, khususnya pada tunas air yang tumbuh pada batang utama tanaman kopi.
Dengan makin bertambah banyaknya tunas yang tumbuh, berarti makin banyak tenaga dan waktu yang diperlukan untuk pemangkasan. Tentu ini merupakan pemborosan. Padahal hal itu bisa dihindari dengan pemangkasan yang benar.
Pemangkasan yang Benar
Seperti diketahui setiap tunas air pada setiap ketiak daunnya terdapat dua macam kuncup tunas. Pertama, kuncup tunas primer yang terdapat pada bagian atas. Kedua, kuncup tunas reproduksi pada bagian bawah yang dapat berjumlah 4–5 buah.
Untuk berlangganan Tabloid Sinar Tani Edisi Cetak SMS / Telepon ke 081317575066
Editor : Julianto