Keberhasilan usaha agribisnis kelapa sawit akan bisa digapai jika diawali dengan langkah yang tepat di antaranya penggunaan benih berkualitas. Mempertimbangkan pentingnya keberadaan benih bermutu, maka Group Bakrie belakangan begitu serius melakukan upaya rintisan untuk bisa merealisasikan pembangunan “Bakrie Seed Garden”.

Usaha pengembangan kebun induk kelapa sawit yang dinamakan “Bakrie Seed Garden” mulai dirintis oleh PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk (BSP) sejak tahun 2005 sejalan dengan adanya komitmen perusahaan untuk melaksanakan usaha memproduksi benih unggul kelapa sawit.

Menurut Direktur Utama PT. BSP, M. Iqbal Zainuddin, berdasarkan Izin Persetujuan Prinsip Pembangunan Kebun Induk Kelapa Sawit No.264/HK.300/E2.1/07/2005, PT. BSP telah membangun kebun induk kelapa sawit Dura seluas 276 hektar dan 287 hektar DP Test Crosses yang berlokasi di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Saat ini produksi benih unggul telah dapat memenuhi kebutuhan kebun-kebun dalam kelompok usaha BSP Group. Bakrie Seed Garden dalam hal ini telah mengantongi izin dari Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian untuk memanfaatkan bibit atau benih yang diproduksi di lingkup internal kebun-kebun sawit BSP. “Bakrie Seed Garden ini diharapkan sudah bisa memasarkan secara luas benih unggul kelapa sawit paling lambat akhir tahun 2014 setelah mendapatkan izin pelepasan varietas,” ujarnya.

Bakrie Seed Garden sendiri dikelola oleh perusahaan patungan PT. ASD-Bakrie Oil Palm Seed Indonesia yang didirikan oleh BSP dan ASD Costa Rica. Melalui kerjasama ini, semua perusahaan di Indonesia yang nantinya membutuhkan pasokan kecambah ASD Costa Rica harus lewat BSP.

Direktur Utama PT. ASD-Bakrie Oil Palm Seed Indonesia, Atok Hendrayanto Tejolaksono, menegaskan bahwa dalam memasarkan benih unggul kelapa sawit yang dihasilkan khususnya kepada petani plasma, pihaknya akan menggandeng koperasi-koperasi yang tergabung dalam wadah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud).

Mendukung Replanting

Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan yang beberapa waktu lalu berkesempatan meninjau langsung aktivitas kegiatan di lingkungan Bakrie Seed Garden menyatakan sangat mendukung langkah yang dilakukan Group Bakrie untuk bergerak dalam usaha memproduksi benih sawit unggul. Ini dinilainya sebagai langkah positif karena berarti kompetisi dalam menghasilkan bibit sawit berkualitas akan semakin ketat.

Dengan demikian nantinya makin besar kesempatan bagi perkebunan sawit rakyat untuk bisa mendapatkan benih yang kualitasnya tinggi dengan harga terjangkau. “Istilahnya di sini, petani sawit kita bisa mendapatkan benih dengan kualitas mercy tetapi harga kijang,” ujar Wamentan yang pada kesempatan kunjungannya antara lain didampingi oleh Dirjen Perkebunan Kementan, Gamal Nasir.

Yang lebih penting lagi, menurut Wamentan, keberadaan Bakrie Seed Garden juga hendaknya bisa turut mendukung upaya pemerintah mendorong terealisasikannya kegiatan peremajaan (replanting) kebun-kebun rakyat yang saat ini umumnya sudah berusia di atas 25 tahun.

Dalam kondisi keterbatasan lahan seperti saat ini, di samping upaya replanting pemerintah juga akan mendorong upaya peningkatan produktivitas sawit rakyat. Benih berkualitas menjadi sarana yang penting untuk bisa menggenjot produktivitas secara berkelanjutan. Ira

Untuk berlangganan Tabloid Sinar Tani Edisi Cetak SMS / Telepon ke 081317575066

Editor : Julianto