Pemerintah Indonesia dan Turki sepakat meningkatkan kerjasama di bidang pertanian, terutama bidang riset dan pengembangan produk pertanian. Hal tersebut merupakan hasil pertemuan Menteri Pertanian, Suswono dengan Menteri Pertanian, Pangan dan Peternakan Turki, Mehmed Medi Eker, beberapa waktu lalu di Konyo, Turki.
Kedua negara juga sepakat meningkatkan perdagangan produk-produk pertanian guna mencapai target volume perdagangan senilai 5 miliar dolar AS pada 2015. “Saya senang dengan kesepakatan yang dicapai antar kedua negara,” katanya.
Suswono berharap agar kesepakatan tersebut ditindaklanjuti dengan membentuk kelompok kerja (working group) untuk mengimplementasikan hal-hal yang telah disepakati bersama. “Working group ini penting agar kesepakatan yang ada dapat diimplementasikan di lapangan,” ujar Suswono seraya menambahkan, nantinya ada pertemuan rutin di tingkat pejabat senior kedua negara untuk membahas teknis kerjasama antar kedua negara.
Sementara itu Menteri Pertanian, Pangan dan Peternakan Turki, Mehmed Medi Eker juga sepakat perlunya pembentukan kelompok kerja tersebut. Dia berharap, kerjasama Indonesia-Turki dalam bidang pertanian dapat terus ditingkatkan di masa-masa mendatang.
Bahkan Mehmed yakin banyak hal yang dapat dikerjasamakan dalam bidang pertanian antar kedua negara. Perbedaan musim, Indonesia tropis dan Turki subtropis, membuat banyak produk tidak dapat dihasilkan Turki dan demikian juga sebaliknya ada produk-produk pertanian yang tidak bisa dihasilkan di Indonesia.
“Saya yakin banyak yang bisa dikerjasamakan antar kedua negara dalam bidang pertanian,” katanya. Hal yang dapat dilakukan dalam waktu dekat adalah kerjasama dalam bidang riset dan pengembangan bidang pertanian, tambahnya.
Selama ini menurut Mehmed, Indonesia dan Turki aktif di G-8, G-20, dan OKI (Organisasi Konferensi Islam). Berbagai persoalan, termasuk bidang pertanian, dapat dibicarakan dalam kerangka kelompok negara tersebut.
Suswono juga sepakat mengenai kerjasama dalam bidang riset dan pengembagan antar kedua negara untuk segera diwujudkan. Kesepakatan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan penandatanganan kerjasama riset dan pengembangan pertanian.
Perjanjian kerjasama ditandatangani Dirjen Riset dan Pengembangan Kementerian Pertanian, Pangan dan Peternakan Turki dan Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Kementan RI. Yul
Untuk berlangganan Tabloid Sinar Tani Edisi Cetak SMS / Telepon ke 081317575066
Editor : Julianto