Petani di Jawa Tengah, terutama di Kabupaten Pemalang kini bisa bergembira. Pasalnya, saat ini petani telah mendapatkan kartu tani yang memberi kemudahan untuk pembelian pupuk bersubsidi.
Pemberian kartu tani secara serentak di Kabupaten Pemalang dilakukan di Pendopo Kabupaten dalam acara ‘Launching Kartu Tani Jawa Tengah’ oleh Bupati Pemalang Junaedi mewakili Gubernur Ganjar Pranowo. Acara tersebut disaksikan Kepala Cabang BRI Pemalang Budi Prabowo, Kadinas Pertanian Kab. Pemalang Suharto, Kapolres Pemalang AKBP, Kingkin W dan Dandim Letkol inf Abdul Hamid.
Kartu tani yang dibagikan kepada petani se Kabupaten Pemalang mencapai 50.180 kartu. Kartu Tani ini mempunyai kegunaaan multifungsi. Selain untuk pembelian pupuk subsidi sesuai kuota yang ditentukan, juga dapat berfungsi sebagai ATM dan alat transaksi perbankan lainnya.
Bupati Pemalang, Junaedi berharap, kartu tani bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh petani dan mencegah terjadinya manipulasi HET. Berdasarkan pengalaman, pada saat tertentu terjadi manipulasi HET yang cukup tinggi, sehingga merugikan petani. “Dengan kartu tani, harga pupuk sudah ditentukan dan petani dapat mengetahui berapa uang yang harus disediakan, sehingga biaya produksi yang dikeluarkan petani dapat ditentukan,” katanya
Kartu tani berisi data tentang nama petani, baik sebagai pemilik ataupun penggarap, luas lahan sawah dan jumlah kuota pupuk bersubsidi yang bisa dibeli. Melalui kartu tani tersebut petani bisa langsung mengecek sisa pupuk yang telah dibeli di kios pengecer resmi yang telah ditentukan dengan harga subsidi Harga Eceran Tertinggi (HET).
Untuk berlangganan Tabloid Sinar Tani Edisi Cetak SMS / Telepon ke 081317575066