TABLOIDSINARTANI.COM, Tanggamus --- Ditengah Pandemi Corona yang belum mereda, tak henti Kementerian Pertanian (Kementan) terjun ke sawah untuk memotivasi petani lakukan percepatan olah tanah dan tanam.

Kasubdit Pengembangan Produksi Benih, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (Ditjen TP), Suharyanto bersama Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanggamus, Rahman Hidayat melakukan kegiatan Gerakan Percepatan Olah Tanah dan Tanam (GPOT) untuk menstimulan areal seluas 1.014 hektar di Kelompok Tani Harapan Maju I, Desa Sri Katon, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Suharyanto menyampaikan bahwa sesuai arahan Direktur Jenderal Tanaman Pangan (Dirjen TP), Suwandi Kementerian Pertanian (Kementan) terus lakukan kegiatan pengamanan pangan, guna mencegah kerawanan pangan di tengah pandemi Covid-19, terlebih ada potensi kekeringan beberapa bulan ke depan.

“Areal sawah di Kecamatan Samaka merupakan sawah irigasi yang rata-rata ditanami dua kali dalam setahun dengan produktivitas rata-rata antara 7-8 ton per hektar," tukas Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanggamus, Rahman Hidayat. Mayoritas petani didominasi menanam padi varietas Ciherang, Mekongga, dan Inpari.

Sementara itu Ketua Kelompok Tani Harapan Maju I, Ridwan mengaku sangat senang bahwasanya tim dari Kementan bisa melihat langsung melakukan aktivitas kegiatan petani di lapangan.

"Sebagai petani, kami selalu semangat melakukan pengolahan lahan, terlebih air tersedia dengan baik," pungkasnya.