TABLOIDSINARTANI.COM, Pinrang --- Musim tanam Oktober - Maret telah tiba. Aktivitas petani kembali terlihat di areal persawahan. Terlihat juga dibeberapa Kabupaten seperti Pinrang, Sidrap, Barru, Parepare dan Enrekang yang merupakan Wilayah V IP3OPT Pinrang.
Namun yang perlu diwaspadai pada musim tanam berlangsung, sementara curah hujan cukup tinggi atau iklim ekstrim yakni meningkatnya serangan hama dan penyakit (Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). Guna mengantisipasi hal tersebut, Instalasi Pengamatan, Peramalan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (IP3OPT) Wilayah V Pinrang telah menyusun ramalan kemungkinan serangan OPT selama musim tanam (MT) 2020-2021.
Kepala IP3OPT Wilayah V Pinrang, Abdul Rahman Runa saat ditemui Koresponden tabloidSinartani.com diruang kerjanya mengatakan, setidaknya ada enam OPT utama yang diwaspadai menyerang tanaman padi musim tanam Oktober - Maret tahun 2021 yakni tikus, penggerak batang padi, blas wereng batang coklat, lalat bibit dan kresek.
"Tahun 2019 dan 2020 yang lalu memang hama tikus sangat signifikan menyerang pertanaman padi di 5 kabupaten seperti Sidrap, Pinrang, Parepare, Barru dan Enrekang. Namun pada tahun 2020 dan 2021 tingkat serangan tikus sudah menurun," katanya.
Dikatakan, menurunnya serangan tikus di tahun 2020 dan 2021 ini berkat adanya upaya dan kerjasama yang dilakukan IP3OPT, Pemda dan para petani melalui kegiatan pengendalian hama tikus pra tanam, massal dan kontinyu mengintensifkan pengamatan mingguan. Selain itu dengan membangun pengendalian tikus secara mandiri (Gerdaltik) yang sudah berjalan 4 musim tanam.
Abdul Rahman menyampaikan, upaya yang dilakukan dalam pengendalian hama tikus dan OPT lainnya yakni mengatur waktu tanam yang telah disepakati bersama dan POPT yang bertugas melakukan pemantauan di wilayah masing-masing, serta membuat rekomendasi tindakan pengendalian bersama dengan petani.
IP3OPT Wilayah V Pinrang mengawal 120.000 ha tanaman padi dan 30.000 ha tanaman jagung permusim di 5 kabupaten/kota yakni Sidrap, Pinrang, Barru, Pare-Pare, dan Enrekang. Selain itu, IP3OPT Wilayah V Pinrang melakukan kegiatan budidaya tanaman sehat dengan demplot dengan luas 3.400 ha. Salah satunya Kabupaten Sidrap di 3 kecamatan yakni Maritengngae, Dua Pitue, dan Pitu Riawa.