Senin, 13 Januari 2025


Genjot Produktivitas, Banten Kembangkan Irigasi Pipanisasi

01 Mar 2022, 10:51 WIBEditor : Herman

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M. Tauchid

TABLOIDSINARTANI.COM, Lebak --- Kementerian Pertanian (Kementan) melaksanakan Webinar Strategi dan Upaya Peningkatan Produksi Padi di Banten Tahun 2022 dengan narasumber Dirjen Tanaman Pangan, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Banten dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak.

Pemerintah akan menggenjot produksi padi guna terwujudkanya surplus beras nasional 2022. Salah satu daerah sentra produksi dan penyangga pangan beras Ibu kota adalah Provinsi Banten, yang menjadi perhatian utama untuk ditingkatkan produksi padinya.  

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M. Tauchid menyampaikan bahwa perlunya pengembangan irigasi pipanisasi “Strategi peningkatan produksi padi ditempuh salah satunya melalui pengembangan irigasi pipanisasi. Bantuan Irigasi Perpipaan di Provinsi Banten, di tahun 2021 tersalur untuk 8 kelompok tani dengan luas tanam 272 ha,” ungkapnya.  

Agus menambahkan irigasi pipanisasi memberikan manfaat jangka panjang bagi petani “Melalui irigasi pipanisasi pada tahun 2020 total air mengalir dalam waktu satu tahun mampu mengairi seluas 1.681 ha atau dua kali penanaman padi. Dengan adanya irigasi pipanisasi, provinsi Banten memberikan investasi jangka panjang dan berkelanjutan bagi petani,” ujarAgus.  

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Rahmat Yuniar mengatakan teknologi Jaringan Irigasi Perpipaan, sebagai upaya mengatasi permasalahan air akibat dari penggunaan air yang tidak berimbang dan mengantisipasi konflik akibat kelangkaan air.

“Teknologi ini memiliki manfaat cukup banyak yakni air irigasi akan cepat sampai tujuan, efisiensi akan lebih tinggi, tidak mudah tercemar oleh keadaan sekitarnya dan volume pembagian air dapat diketahui.” Terang Rahmat

 

Rahmat juga menekankan pemasangan pipa dan bangunan pelengkapnya cukup sederhana dan mudah sehingga menghemat luasan tanah yang digunakan untuk jaringan. 

Reporter : Suroyo
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018