TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta --- Berbagai langkah dilakukan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produksi padi dan jagung guna mengamankan ketersediaan pangan nasional. Salah satunya dengan mengoptimalkan potensi lahan rawa sebagai implementasi peningkatan luas tanam.

Diungkapkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman bahwa Indonesia memiliki potensi besar yaitu lahan rawa yang bisa di optimalkan sebagai lahan pertanian produktif.

“Kita akan melakukan akselerasi, ada potensi besar di Indonesia yaitu lahan rawa mineral. Dulu kita pernah melakukan di Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan.” Ungkapnya dalam Rapat Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung 2024, di Jakarta, Senin (30/10).

Didepan para Kepala Dinas Lingkup Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota dari seluruh Indonesia Mentan Amran mengungkapkan pemanfaatan lahan rawa bis amenjadi solusi peningkatan produksi pangan nasional.

“Tercatat  4 provinsi sudah ada lahan yang kita siapkan kurang lebih 1 juta ha. Ini kita fokus garap ini akan lebih cepat meningkatkan IP,” tambahnya.

Ditambahkan Mentan, lahan rawa akan dijadikan lahan pertanian produktif dengan meningkatkan Indeks Pertanaman (IP). Dengan menargetkan IP dari 0 menjadi 2 dan IP 1 menjadi 2.

“Kalau ini kita lakukan Insyallah pertanian jadi beres, dan paling tidak tahun depan import berkurang,” ungkapnya.

Mentan menegaskan tidak ada basa basi untuk membangun negeri.

“Kita akan cetak Sejarah, kita pernah 3-4 kali swasembada. Tahun 2017 swasembada, tahun 2019 swasembada, tahun 2020 swasembada. Kali ini akan kita ulang dan permanenkan,” ujar mentan.

Dalam Rapat Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung 2024 yang dilaksanakan secara hybrid tersebut, Kementerian Pertanian mengundang tidak kurang 550 peserta yang terdiri dari 38 Kepala Dinas lingkup Pertanian Tanaman Pangan Provinsi dan 514 Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten/Kota.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan target luas tanam dan produksi padi dan jagung tahun anggaran 2024 oelh para Kepada Dinas.