Wamentan Sudaryono Dalam Kunjungannya ke Kabupaten klaten
TABLOIDSINARTANI.COM, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, menjadi daerah percontohan dengan pola tanam tiga kali panen dalam setahun. Menurutnya, lahan di Klaten memiliki tingkat kesuburan tinggi dan berpotensi meningkatkan produksi pertanian nasional.
"Setahun ada 12 bulan, waktu tidak bisa diperpanjang atau diperpendek. Namun, pola tanam bisa kita rekayasa dengan memperkuat benih, teknologi, hingga waktu tanam. Tujuannya agar Klaten bisa menjadi contoh daerah dengan tiga kali panen dalam setahun," ujar Wamentan Sudaryono saat berkunjung ke Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Senin (23/9/2024).
Sudaryono menjelaskan, pemerintah telah memberikan berbagai bantuan kepada petani, termasuk benih, traktor, pupuk, serta pendampingan, untuk mendukung peningkatan produksi. Ia mengingatkan bahwa jika jumlah panen meningkat, maka manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh petani, tetapi juga oleh pemerintah dan masyarakat secara keseluruhan.
"Tentu saja, makin banyak panen artinya makin baik untuk semua pihak. Untuk mencapai itu, kita harus memperbanyak tanam. Targetnya, produksi di Klaten bisa mencapai tiga kali dalam setahun," tambahnya.
Lebih lanjut, Sudaryono yang berasal dari keluarga petani juga menyoroti program pompanisasi yang diinisiasi oleh pemerintah sebagai solusi cepat dalam mengatasi kekeringan. Program ini dinilai berhasil memperluas areal tanam dan meningkatkan produktivitas lahan.
"Program ini sudah bagus, tapi sering kali ada kendala di lapangan. Penting bagi kita untuk terus mengawasi agar eksekusi program berjalan dengan baik," tegas Sudaryono, yang juga merupakan alumni terbaik dari Sekolah Taruna Nusantara.
Selain itu, Sudaryono juga meminta petani untuk lebih waspada terhadap serangan hama tikus yang kerap mengganggu produksi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan petani untuk menangani hama tersebut.
"Kita harus antisipasi serangan tikus sejak dini, baik dengan penggunaan obat hama maupun predator alami seperti burung hantu. Jangan tunggu sampai tikusnya sudah banyak, kita harus bertindak sekarang," ungkap Sudaryono, yang dikenal sebagai salah satu orang terdekat Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dengan penerapan strategi ini, Wamentan Sudaryono optimistis Klaten bisa menjadi model bagi daerah lain dalam meningkatkan produksi pertanian secara berkelanjutan.