Sabtu, 15 Februari 2025


Presiden Prabowo: Indonesia Harus Swasembada Pangan

20 Okt 2024, 22:43 WIBEditor : Gesha

Dalam pidato pertamanya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya Indonesia untuk mencapai swasembada pangan dan berkomitmen menjadi lumbung pangan dunia, demi ketahanan dan kesejahteraan bangsa.

TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta ---Pemerintah Indonesia kembali mengibarkan bendera swasembada pangan. Bukan hanya itu, Indonesia juga harus menjadi lumbung pangan dunia.

Penegasan tersebut disampaikan Presiden ke-8 Republik Indonesia, Prabowo Subianto pada pidato perdananya di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10). Ia juga menekankan bahwa ketahanan dan swasembada pangan adalah prioritas utama pemerintah.

ia juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu demi kesejahteraan bangsa. Karena itu, Prabowo menekankan urgensi bagi Indonesia untuk mencapai swasembada pangan. "Saya telah menegaskan bahwa kita harus berupaya secepat mungkin untuk swasembada pangan," ujarnya.

Ketahanan pangan merupakan langkah strategis untuk menjamin kesejahteraan dan kemandirian bangsa di tengah tantangan global yang terus berkembang. “Saya tekankan, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, kita harus mencapai swasembada pangan. Kita harus mampu memenuhi dan memproduksi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Presiden Prabowo.

Ia menyoroti pentingnya kemandirian dalam penyediaan pangan dan tidak bergantung pada impor. “Jika kita mengandalkan makanan dari luar, kita akan rentan. Dalam situasi krisis, tidak semua negara akan bersedia menjual makanan mereka kepada kita. Oleh karena itu, kita harus segera mewujudkan ketahanan pangan,” tegasnya.

Dengan dukungan para pakar, Presiden Prabowo Subianto menargetkan bahwa dalam 4-5 tahun, Indonesia akan mampu memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyatnya dan siap menjadi lumbung pangan dunia. Ia juga menyoroti risiko ketergantungan pada impor pangan, terutama di tengah krisis global.

"Saya telah berdiskusi dengan sejumlah ahli, dan saya yakin dalam 4 hingga 5 tahun ke depan, kita akan mencapai swasembada pangan. Bahkan, kita siap untuk menjadi lumbung pangan dunia,” jelasnya.

Untuk itu, bangsa Indonesia harus bisa memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia. “Kita tidak boleh tergantung pada sumber makanan dari luar. Dalam keadaan genting, tidak ada yang akan mengizinkan barang-barang mereka untuk kita beli,” tegasnya.

Presiden Prabowo Subianto menyatakan, Indonesia memiliki potensi besar untuk memajukan sektor pertanian dan mengurangi ketergantungan pada pangan impor. Ia menggarisbawahi pentingnya kolaborasi nasional untuk memberantas kemiskinan dan kelaparan, serta mengajak seluruh pemimpin dan masyarakat untuk bekerja sama demi mencapai ketahanan pangan dan kesejahteraan nasional.

Tantangan global seperti perubahan iklim, ketidakstabilan ekonomi, dan perkembangan teknologi juga menjadi isu yang harus diperhatikan dalam strategi jangka panjang ketahanan pangan. “Ini adalah masa depan bangsa, dan kita semua harus terlibat dalam membangunnya,” tambah Presiden Prabowo.

Dengan pidato ini, Presiden Prabowo Subianto membuka babak baru dalam pemerintahan Indonesia dengan visi besar yang berfokus pada ketahanan pangan, ekonomi berkelanjutan, dan ketahanan nasional.

Reporter : Nattasya
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018