Sabtu, 19 April 2025


Rakor Pangan Sumut, Mendag Busan Tegaskan Dukungan Percepat Swasembada Pangan Nasional

22 Jan 2025, 08:09 WIBEditor : Nattasya

Dalam Rakor Pangan di Sumut, Menteri Perdagangan Budi Santoso (Busan) menegaskan komitmen Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mendukung percepatan swasembada pangan, sebagai langkah strategis untuk memastikan ketahanan pangan nasional yang lebih baik

TABLOIDSINARTANI.COM, Medan -- Dalam Rakor Pangan di Sumut, Menteri Perdagangan Budi Santoso (Busan) menegaskan komitmen Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mendukung percepatan swasembada pangan, sebagai langkah strategis untuk memastikan ketahanan pangan nasional yang lebih baik.

Menteri Perdagangan Budi Santoso (Mendag Busan) kembali menegaskan komitmen Kementerian Perdagangan untuk mempercepat terwujudnya swasembada pangan pada 2027, salah satunya melalui optimalisasi Program Sistem Resi Gudang (SRG).

Dalam Rapat Koordinasi Bidang Pangan di Sumatra Utara, Mendag Busan menekankan pentingnya memanfaatkan gudang-gudang SRG yang sedang tidak terpakai sebagai tempat penyimpanan hasil panen, terutama beras.

Dengan dukungan ini, Kemendag berupaya meningkatkan ketersediaan pangan yang stabil, serta mengurangi ketergantungan pada impor.

"Untuk swasembada pangan, Kemendag telah menyiapkan gudang melalui program SRG. Jika sedang tidak dipakai, gudang SRG bisa digunakan sementara untuk penyimpanan beras sehingga membantu upaya swasembada pangan," ujar Mendag Busan.

Pada kesempatan tersebut, Mendag Busan mengungkapkan bahwa di Indonesia terdapat 123 gudang SRG yang memiliki kapasitas total 182 ribu ton.

Khusus untuk Sumatra Utara, ada tiga gudang yang dapat segera dimanfaatkan dengan kapasitas total 4.500 ton.

Ketiga gudang tersebut berada di Kabupaten Langkat, Karo, dan Simalungun, dan dapat berfungsi maksimal setelah dilakukan perbaikan dan pembersihan.

Pemerintah berharap, para bupati di daerah tersebut dapat segera mempersiapkan gudang-gudang tersebut mengingat musim panen sudah semakin dekat. 

"Untuk Sumatra Utara, ada tiga gudang SRG dengan kapasitas total 4.500 ton di Kabupaten Karo, Simalungun, dan Langkat. Gudang tersebut harus diperbaiki atau dibersihkan. Mohon bupati masing-masing bisa mempersiapkan gudang-gudang ini agar dapat dimanfaatkan. Apalagi, karena sebentar lagi musim panen," tambah Mendag Busan.

Hemat Devisa

Mendag Busan juga mengungkapkan tren impor komoditas pangan dalam lima tahun terakhir.

Ia mencatat bahwa impor gula dan garam cenderung menurun, sementara impor beras dan jagung justru meningkat.

Mendag Busan menekankan bahwa pencapaian swasembada pangan pada komoditas-komoditas tersebut sangat penting bagi Indonesia.

"Jika swasembada pangan terwujud, pemerintah bisa hemat devisa USD 5,2 miliar. Anggaran yang dihemat tersebut dapat dialihkan ke sektor lainnya seperti pembangunan infrastruktur dan program makan bergizi gratis," tambah Mendag Busan.

Selain itu, Mendag Busan, bersama dengan Menko Perekonomian Zulkifli Hasan, turut berkunjung ke sejumlah lokasi untuk mendukung swasembada pangan.

Kegiatan tersebut meliputi pemanenan tebu dan kunjungan ke pabrik gula Kwala Madu di Binjai, serta peninjauan irigasi sawah dan pompanisasi di Deli Serdang.

Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya Kemendag dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan mendukung ketahanan pangan nasional.

Reporter : Gesha
Sumber : Kementerian Perdagangan
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018