Produksi padi di Muaro Jambi digenjot! Polbangtan Kementan tancap gas dengan koordinasi multisektor, menyatukan strategi demi hasil panen maksimal. Kolaborasi ini jadi kunci swasembada pangan!
TABLOIDSINARTANI.COM, Muaro Jambi -- Produksi padi di Muaro Jambi digenjot! Polbangtan Kementan tancap gas dengan koordinasi multisektor, menyatukan strategi demi hasil panen maksimal. Kolaborasi ini jadi kunci swasembada pangan!
Upaya meningkatkan produksi padi di Kabupaten Muaro Jambi semakin dipacu, karena itu Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor bergerak cepat dengan menggelar koordinasi multisektor di Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muaro Jambi, Rabu 08 Januari 2025.
Pertemuan ini menjadi panggung bagi berbagai pihak untuk menyusun strategi yang lebih matang dalam mengoptimalkan hasil panen.
Sejumlah pemangku kepentingan hadir dalam rapat tersebut, mulai dari Kepala Bapeltan Jambi, Kepala BSIP Jambi, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI Jambi, Kodim 0415, penyuluh, hingga Brigade Pangan.
Diskusi berlangsung intens, membahas evaluasi capaian optimalisasi lahan rawa (Oplah) 2024, menganalisis tantangan di lapangan, hingga menetapkan target tanam yang lebih realistis untuk tahun 2025.
Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto, menekankan bahwa persiapan yang matang adalah kunci utama dalam meningkatkan produksi padi.
Dengan strategi yang tepat, indeks pertanaman (IP) bisa ditingkatkan dari 1 menjadi 2, bahkan 3.
"Saat ini, sudah terbentuk 6 Brigade Pangan di Muaro Jambi, dan tahun depan akan bertambah 7 lagi. Jika dikelola dengan baik, target peningkatan produksi bukan sekadar rencana, tapi bisa benar-benar terwujud. Benih hanya diberikan sekali, tapi dengan perawatan yang tepat, lahan bisa terus produktif," jelas Yoyon.
Rapat ini juga menghasilkan beberapa kesepakatan penting. Tim BWS VI Jambi siap melakukan identifikasi lahan setelah Survey Investigasi dan Desain (SID), sementara Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Koordinator Penyuluh, serta pihak terkait lainnya berkomitmen mengawal proses tersebut agar berjalan lancar.
Kolaborasi ini bukan sekadar pertemuan formal. Sinergi lintas sektor yang kuat diharapkan bisa menjadi langkah konkret dalam mempercepat swasembada pangan di Kabupaten Muaro Jambi.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pun menegaskan bahwa kerja sama multisektoral adalah kunci untuk meningkatkan produksi padi.
Menurutnya, dengan sinergi yang solid, Indonesia tak hanya mampu mengantisipasi potensi krisis pangan, tetapi juga semakin dekat dengan target ketahanan pangan nasional.