Kamis, 20 Maret 2025


Swasembada Pangan, Dukungan Saprodi Penting !

05 Peb 2025, 21:25 WIBEditor : Yulianto

webinar Optimalisasi Saprodi menuju Swasembada Bersama Brigade Pangan yang diselenggarakan Tabloid Sinar Tani, Rabu (5/2),

TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta---Pemerintah telah mengibarkan bendera swasembada pangan. Bahkan Presiden Prabowo Subianto telah meminta agar target tersebut bisa tercapai secepat-cepatnya. Untuk itu, dukungan sarana produksi menjadi sangat penting, bukan hanya alat mesin pertanian, tapi juga pupuk dan benih.

Saat webinar Optimalisasi Saprodi menuju Swasembada Bersama Brigade Pangan yang diselenggarakan Tabloid Sinar Tani, Rabu (5/2), Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti mengatakan, pemerintah telah membuat beberapa program strategis sebagai upaya menerjemahkan arahan Presiden untuk mencapai swasembada pangan.

Beberapa kegiatan yang dilakukan selama tahun 2023-2004 diantaranya pompanisasi sebagai langkah anitisipasi El Nino agar petani tetap  bisa bertanam saat musim kemarau panjang. Kegiatan lain  dalam upaya percepatan swasembada pangan adalah intensifikasi pada lahan baku eksisting dan ekstensifikasi melalui optimalisasi lahan dan perbaikan lahan.

“Kami juga telah melakukan perbaikan infrastruktur, bantuan prasarana dan sarana melalui beberapa kegiatan di lahan rawa. Sehingga lahan rawa tidak hanya tanam satu kali, tapi bisa dua sampai tiga kali. Selain itu juga program cetak sawah,” kata Santi, sapaan akrabnya.

Namun di sisi lain, Santi mengakui,  SDM juga menjadi bagian penting dalam program utama Kementerian Pertanian yakni optimalisasi lahan rawa dan cetak sawah rakyat (CSR). Dalam konteks ini, pemerintah membentuk Brigade Pangan.

“Brigade pangan merupakan sekumpulan milenial atau mereka yang adaptif inovasi. Tiap Brigade Pangan terdiri dari 15 petani milenial yang akan mengolah lahan seluas 200 ha,” ujarnya.

Hasil analisa pemerintah, menurut Santi, dengan luas 200 ha sudah memenuhi skala ekonomis, sehingga dapat memberikan keuntungan dan kesejahteraan bagi petani. Dalam Program Brigade Pangan, pemerintah memberikan bantuan sarana produksi pertanian seperti benih, pupuk, pestisida, pompa air dan alat mesin pertanian lainnya.

Sementara itu, Dyah Ayu dari Subdit Pengawasan Pupuk dan Pestisida, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian mengatakan, untuk mencapai swasembada pangan diperlukan dukungan sarana produksi seperti pupuk dan pestisida dari pemerintah.

Namun bantuan yang diberikan tersebut bersifat stimulan agar petani bisa memenuhi kekurangan sendiri. “Bentuk bantuan tersebut berupa barang, baik pupuk, pestisida dan dolomit,” katanya.

Untuk cetak sawah seluas 225 ribu ha berupa dolomit, herbisida dan pestisida. Sedangkan dalam program optimalisasi lahan  851 ribu ha berupa dolomit dan pestisida. Sementara petani yang berada di lahan tadah hujan seluas 500 ribu ha bantuan hanya berupa pestisida, untuk budidaya padi gogo 300 ribu ha berupa herbisida dan pestisida, serta bantuan saprodi untuk PUPR dalam bentuk pestisida seluas 300 ribu ha.

Mendukung target pemerintah, pihak swasta siap mendukung ketersediaan benih dan irigasi. Baca halaman selanjutnya.

Bagi Sahabat Sinar Tani yang ingin mendapatkan E Sertifikat dan Materi bisa diunduh di link bawah ini:

Link E Sertifikat : Klik Disini

Link Materi : Klik Disini

Link Esertifikat Berdasarkan Nomor : Klik Disini

 

Reporter : Julian
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018