Minggu, 18 Mei 2025


Jawa Tengah Tancap Gas Dukung Swasembada Pangan Nasional

26 Apr 2025, 13:00 WIBEditor : Herman

Gubernur Jateng Ahmad Lutfi

TABLOIDSINARTANI.COM, Klaten ---- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menunjukkan keseriusannya dalam mendukung program swasembada pangan nasional melalui Gerakan Tanam Padi Serentak yang dipimpin langsung Gubernur Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi.

Gerakan tanam yang dilaksanakan di lahan persawahan Desa Puluhan, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten ini merupakan bagian dari aksi serentak yang diikuti 14 provinsi dan 160 kabupaten di seluruh Indonesia, yang berpusat di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Turut hadir mendampingi Gubernur, para bupati se-Subosukawonosraten (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten), Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, serta Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi.

Dalam sambutannya, Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan bahwa swasembada pangan tak bisa hanya dibebankan pada petani, namun harus menjadi kerja bersama lintas sektor dan lintas daerah.

“Petani butuh dukungan nyata. Pemerintah hadir dengan kebijakan, TNI dan Polri hadir menjaga stabilitas dan membantu distribusi,” tegasnya.

Menurut Luthfi, tantangan terbesar saat ini datang dari cuaca ekstrem dan perubahan iklim yang menyebabkan kekeringan di sejumlah sentra produksi.

Untuk itu, ia menekankan pentingnya memperkuat sistem irigasi dan menambah sumber air baru demi menjamin keberlanjutan produksi.

“Target tanam April ini sebanyak 250 ribu hektare. Sampai hari ini sudah mencapai 156 ribu hektare, dan akan terus kami kebut hingga tuntas,” ujarnya.

Ia juga optimistis target produksi padi Jawa Tengah sebesar 11 juta ton tahun ini bisa tercapai.

“Saat ini sudah 4,9 juta ton, dan kita terus berkoordinasi dengan bupati/wali kota untuk mengamankan distribusi air dan menjaga ritme tanam,” lanjutnya.

Penanaman simbolis dilakukan menggunakan mesin rice transplanter oleh Gubernur Ahmad Luthfi dan Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo.

Acara ini juga dihadiri Forkompinda Klaten, Muspika Trucuk, para kepala desa, penyuluh pertanian, dan Ketua KTNA Manunggal Tani.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Klaten, Iwan Kurniawan, menyampaikan bahwa pemerintah pusat menargetkan Luas Tambah Tanam (LTT) di Klaten sebesar 90.213 hektare tahun 2025, sementara luas baku sawah saat ini mencapai 30.680 hektare.

“Target dibagi ke tiap kecamatan dan ditandatangani dalam kesepakatan bersama dengan Koordinator PPL, Dinas, dan Kodim,” jelas Iwan.

Reporter : Djoko W
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018