Minggu, 18 Mei 2025


Produksi Beras Naik, Presiden: Ini Nyata

06 Mei 2025, 13:43 WIBEditor : Yulianto

Presiden Prabowo ungkap keberhasilan produksi pangan

TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta--- Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan produksi beras secara signifikan.

Presiden menegaskan bahwa capaian ini adalah prestasi nyata yang tak bisa direkayasa, hasil kerja keras seluruh elemen bangsa, termasuk petani, pemerintah daerah, serta TNI dan Polri.

“Salah satu prestasi kita yang dirasakan, yang real dan tidak bisa dibuat-buat, adalah bahwa produksi beras dan jagung kita sangat berhasil," kata Presiden Prabowo saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna, Istana Presiden,Jakarta, Senin (5/5).

Ia mencontohkan, di Sumatera Selatan. Biasanya produksi beras mereka sekitar 3 juta ton, tahun ini diperkirakan mencapai 4 juta ton. Artinya ada peningkatan 25 persen.

"Ini prestasi luar biasa, bahkan bisa dibilang tertinggi sepanjang sejarah,” katanya. 

Presiden juga menyoroti bahwa cadangan beras pemerintah saat ini mencapai angka tertinggi dalam sejarah NKRI. Sesuai Data Badan Pusat Statistika (BPS) produksi padi pada Triwulan I 2025 tumbuh sebesar 51,45 persen.

BPS juga memproyeksikan produksi beras nasional akan menembus 18,76 juta ton hingga akhir Juni 2025 (berdasarkan Kerangka Sampel Area/Amatan Maret 2025).

“Belum pernah pemerintah menguasai jumlah tonase beras sebesar sekarang. Ini bukan datang begitu saja. Apalagi pertanian adalah sektor yang sangat bergantung pada presisi dan perhatian terhadap faktor alam seperti cuaca dan iklim,” kata Prabowo.

Presiden Prabowo juga mengungkapkan salah satu strategi pemerintah dalam mengatasi ancaman kekeringan, yakni dengan pengadaan pompa air untuk mengalirkan air dari sungai-sungai besar di berbagai daerah. 

“Saya turun langsung bersama Panglima TNI, Kapolri, Menteri Pertanian minta tambahan dana ke Menteri Keuangan untuk mengatasi kekeringan dengan pengadaan pompa. Sekarang hasilnya kita rasakan, kita aman,” kata Presiden

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor demi menjamin ketahanan pangan nasional.

Ia menyatakan ketahanan pangan erat kaitannya dengan ketahanan negara, tanpa pangan yang kuat, tidak mungkin negara bisa mempertahankan keamanan nasional.

“Karena pangan adalah sumber dari sebuah negara, kalau pangan tidak aman, negara tidak aman, dan meraka (Panglima TNI dan Kapolri) sadar kalau tidak aman yang pusing tentara dan polisi,” tutur Presiden Prabowo.

Reporter : Julian
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018