TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Susu Nusantara 2025, Kementerian Koordinator Bidang Pangan bersama sejumlah kementerian, pelaku industri, koperasi susu, dan pemerintah daerah menyelenggarakan serangkaian kegiatan edukatif dan sosial guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi susu.

Acara puncak akan digelar pada Minggu, (15/6), bertepatan dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Mengusung tema “Penuhi Gizi dengan Konsumsi Susu”, peringatan tahun ini menyoroti pentingnya peran susu dalam membangun generasi emas Indonesia, mencegah stunting pada anak-anak, serta mendukung pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis yang sedang digalakkan pemerintah.

"Perayaan Hari Susu Nusantara bukan sekadar seremoni tahunan. Ini adalah momentum penting untuk mendorong masyarakat lebih peduli terhadap gizi dan memperkuat ketahanan pangan nasional," ujar Deputi Bidang Koordinasi Usaha Pangan dan Pertanian Kemenko Pangan, Widiastuti, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (13/6).

Widiastuti juga menjelaskan bahwa konsumsi susu masyarakat Indonesia masih tergolong rendah dibanding negara lain di Asia. Oleh karena itu, pemerintah berupaya menghadirkan kampanye yang lebih interaktif dan inklusif.

"Kami akan menggelar fun walk bersama Menko Pangan dan jajaran kementerian, dengan rute dari depan Hotel Mandarin hingga Dukuh Atas. Sepanjang jalur akan ada booth produk susu dari industri besar dan UMKM. Peserta bisa mencicipi beragam olahan susu sambil mendapat edukasi tentang manfaatnya," jelasnya.

Setiap peserta yang telah mendaftar akan memperoleh goodie bag dan turut serta dalam kegiatan minum susu bersama di panggung utama.

Kegiatan ini juga akan diramaikan oleh kehadiran sejumlah menteri serta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, yang dijadwalkan membuka acara secara resmi.

“Bapak Gubernur akan memberikan sambutan, dilanjutkan pengarahan dari Menteri Koordinator Pangan,” tambah Widiastuti.

Selain kegiatan jalan santai dan pameran produk, agenda juga mencakup penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kemenko Pangan dan PT Pertamina (Persero).

Kerja sama ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam mendukung ketahanan pangan.

"Kerja sama dengan Pertamina menjadi salah satu bentuk sinergi lintas sektor untuk mendukung program pangan nasional, termasuk penguatan industri susu dalam negeri," ujarnya.

Tidak hanya berlangsung di satu hari, rangkaian Hari Susu Nusantara tahun ini telah diawali dengan seminar nasional di Institut Pertanian Bogor (IPB) (2/6).

Seminar tersebut ditujukan untuk kalangan akademisi dan mahasiswa, membahas nilai gizi susu serta pentingnya peran peternakan sapi perah dalam mendukung kesehatan masyarakat.

“Melalui seminar, kami ingin memperluas pemahaman generasi muda mengenai manfaat susu sebagai produk peternakan strategis. Edukasi harus dimulai sejak di bangku kuliah,” tegas Widiastuti.

Hari Susu Nusantara sendiri telah dirayakan sejak tahun 2009, bersamaan dengan Hari Susu Dunia yang jatuh pada 1 Juni. Tahun ini, Jakarta dipilih sebagai lokasi utama karena memiliki nilai historis dalam perkembangan budaya minum susu di Indonesia.