TABLOIDSINARTANI.COM, Alor Barat Laut --- Semangat swasembada pangan menggema hingga pelosok negeri. Di Kelurahan Adang, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, Provinsi NTT, salah satunya. Kelompok Tani A, Andoytalel, membudidayakan padi sawah varietas Ciherang.

Kegiatan yang dilakukan di lahan seluas 12 are milik Boas Moka ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, mulai dari Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Alor Barat Laut, Petrus Payong, SST, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kelurahan Adang Ibu Feronika F. Lepa, S.Pt, PPL se-Kecamatan Alor Barat Laut, hingga jajaran TNI yang diwakili Danpos Ramil Kecamatan Alor Barat Laut, Bapak Sufandi Mohala, dan Babinsa setempat.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program nasional Presiden RI Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan.

Tak hanya padi, para anggota kelompok tani juga aktif membudidayakan berbagai jenis sayuran seperti kangkung, sawi, terung, kacang panjang, mentimun, kol, hingga pepaya.

Semua hasil pertanian ini diproyeksikan untuk mendukung program makan gratis di wilayah Kecamatan Alor Barat Laut maupun secara luas di Kabupaten Alor.

Dalam proses budidaya, PPL Feronika F. Lepa turut memberikan bantuan swadaya berupa 4 botol insektisida hayati Bio Killer (250 ml per botol), sebagai langkah antisipasi terhadap serangan hama dan penyakit pada tanaman padi maupun sayuran.

Meski penuh semangat, para petani menghadapi tantangan nyata berupa keterbatasan air irigasi, terutama saat musim kering di bulan Oktober.

Namun, semangat tak surut. Dengan pendampingan intensif dari para penyuluh dan dukungan Babinsa, mereka terus bergerak maju.

“Kami yakin, jika kita terus berkolaborasi antara kelompok tani, penyuluh, Babinsa, dan dinas teknis, maka swasembada pangan bukan sekadar mimpi. Kita bisa wujudkan bersama,” tegas Kepala BPP Petrus Payong.