Mau tanam? Lihat kalender tanam dulu. Itulah pesan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Haryono. Apalagi kalender tanam (katam) untuk musim tanam (II) 2013 lebih lengkap.
Bukan hanya menginformasikan pola dan waktu tanam padi, tapi juga tanaman palawija, khususnya jagung dan kedelai. Bahkan pemerintah juga memberikan informasi varietas dan pemupukan yang harus petani gunakan.
“Katam kali ini beda dan lebih lengkap. Bukan hanya untuk padi tapi juga palawija dan memuat rekomendasi varietas dan pemupukan,” kata Haryono saat Launching dan Sosialisasi Kalender Tanam Terpadu MT 2 Tahun 2013 di Jakarta.
Hal baru dalam Katam versi 1.4 ini adalah informasi estimasi luas tanam alternative untuk jagung dan kedelai. Luas tanam tersebut brdasarkan kondisi prakiraan jumlah hujan. Estimasi luas tanam jagung/kedelai sekitar 2,68 juta ha dan estimasi luas tanam kedelai sekitar 0,05 juta ha.
Menurut Haryono, dengan penambahan informasi tersebut dapat memberikan alternatif pergiliran tanaman jagung atau kedelai menggantikan tanaman padi, sesuai dengan kondisi iklim dan ketersediaan air. Kalender Tanam Terpadu MT-2/2013 yang dapat diakses melalui www.litbang.deptan.go.id dapat menggambarkan potensi awal tanam MT II (MK I) 2013.
Untuk wilayah Jawa adalah Maret pada dasarian pertama dan kedua. Untuk wilayah Maluku dan Papua adalah Maret dasaraian ketiga hingga April dasarian pertama. Sedangkan di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara adalah Mei dasarian pertama dan kedua. “Informasi Katam memuat kondisi iklim hingga kecamatan,” katanya.
Haryono berharap, dengan memanfaatkan informasi KATAM Terpadu MT-2/2013 ini produksi padi dapat dicapai dengan tingkat resiko kekeringan yang seminimum mungkin. Selain itu petani juga dapat memanfaatan lahan sawah lebih optimal melalui penanaman jagung atau kedelai.
Editor : Ahmad Soim