TABLOIDSINARTANI.COM, Kep. Anambas---Untuk mendorong kemandirian pangan di Kepulauan Anambas, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kepulauan Riau, melaksanakan demplot pengembangan Varietas Unggul Baru (VUB) Khusus dan VUB Padi Spesifik. Kegiatan ini merupakan diseminasi inovasi teknologi pertanian tahun anggaran 2022. 

Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini, pertama, meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap petani dalam menerapkan inovasi teknologi sesuai rekomendasi. Kedua, meningkatkan produksi dan produktivitas padi melalui demplot teknologi budidaya VUB padi sesuai rekomendasi inovasi teknologi. Ketiga, menguji daya adaptasi beberapa varietas unggul baru padi sawah. Keempat, mendukung program pemerintah dalam mencegah dan mengatasi stunting. di Provinsi Kepri. 

"Kegiatan demplot pengembangan VUB Khusus dan VUB Padi Spesifik Lokasi ini merupakan salah satu bentuk dukungan rintisan perbenihan padi di Kabupaten Kepulauan Anambas dan umumnya di Kepulauan Riau," kata Kepala BPTP Kepri, Dr. Ir. Muhammad Alwi Mustaha, M.Si.

Sebagai lagkah awal, tim BPTP Kepri, Firsta Anugerah Sariri, S.P. sebagai koordinator tim dengan anggota R. Catur Prasetiyono, SP., S.ST., Jonri Suhendera Sitompul, S.P., Lutfi Humaidi, M.Sc., Irma Oktavia, A.Md., Nikodemus Gultom, A.Md., Afrini Hafsah Br Siregar, A.Md. T, Suqya Rahmahdina, dan Zamri melakukan Survey dan identifikasi Calon Petani dan Calon Lahan (CPCL). 

Survey dan identifikasi Calon Petani dan Calon Lokasi yang didampingi Herlina Husin Hasima, SP dari Pengawas Benih Tanaman (PBT) BPPSP-TPHP Provinsi Kepri, Kasubbag TU UPT Balai Benih Pertanian Terpadu Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan Kep. Anambas, dan Penyuluh/PPL pendamping. Survey dilakukan dalam rangka memastikan apakah Calon  Petani Pelaksana dan Calon Lahan  benar-benar siap dan mendukung dalam pelaksanaan kegiatan demplot teknologi perbenihan. 

Kegiatan CPCL yang dilaksanakan pada 1–2 Juni 2022, sebelumnya diawali dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan BPTP Kepri pada 31 Mei 2022 di Balai Pertemuan Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Hasil diskusi dengan Kepala BPTP Kepri, Dr. Ir. Muhammad Alwi Mustaha, M.Si dengan mempertimbangkan hasil CPCL disepakati kegiatan Demplot akan dilaksanakan  di Desa Bukit Padi pada Kelompok Tani Sidodadi dengan target luasan 2 hektar. Untuk Varietas Inpari IR Nutrizinc di lahan petani Edi Siswanto dan Subiyanto. Sedangkan varietas Inpari 30 Ciherang Sub 1 di lahan petani Joko Suwarno dan Inpari 32 HDB di lahan Ketua Poktan Sidodadi, Matsuri.

Teknologi yang diterapkan yaitu; olah tanah sempurna,  penyemaian hingga umur Bibit 14 hari yang dilanjutkan dengan tapin. Selanjutnya cara tanam secara legowo 2:1 (25x12,5x40 cm), pemupukan berdasarkan hasil kajian BPTP Kepri dan uji kadar hara tanah aktual menggunakan PUTS. Petani juga diajarkan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman berdasarkan prinsip PHT, serta penanganan panen dan pasca panen.

Bimtek tersebut dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan (DKPPKH) Provinsi Kepulauan Riau, Kepala Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas, Camat Jemaja Timur, dan Kepala Desa Bukit Padi. Peserta yang hadir dalam Bimtek berjumlah 47 orang terdiri dari, Petani 30, Penyuluh 10 dan Guru dan siswa SMKN Kabupaten Kepulauan Anambas 7 orang.