TABLOIDSINARTANI.COM, Indramayu -- Dalam upaya mendukung program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP), Kabupaten Indramayu kini menghadirkan Sekolah Lapang Cerdas Iklim yang memanfaatkan teknologi Climate Smart Agriculture (CSA).
Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, baru-baru ini meluncurkan Sekolah Lapang Cerdas Iklim. Inisiatif ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) yang dikelola oleh BPPSDMP Kementerian Pertanian.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di tengah tantangan perubahan iklim. Sekolah Lapang Cerdas Iklim diadakan di tujuh kecamatan di Kabupaten Indramayu: Widasari, Tukdana, Sukagumiwang, Jatibarang, Sliyeg, Lelea, dan Cikedung.
Program ini memperkenalkan teknologi Climate Smart Agriculture (CSA) yang didorong oleh Kementerian Pertanian dan SIMURP. Teknologi ini bertujuan untuk mendorong petani menerapkan praktik budi daya padi yang lebih ramah lingkungan dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya. Teknologi CSA yang diperkenalkan meliputi beberapa inovasi penting.
Salah satunya adalah sistem irigasi intermittent atau Alternate Wet and Drying (AWD), yang dirancang untuk menghemat penggunaan air dalam budidaya padi. Selain itu, penggunaan perangkat uji tanah sawah/rawa (PUTS/PUTR) memastikan pemupukan yang sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman, sementara varietas unggul padi yang tahan cekaman iklim dan memiliki produksi tinggi serta emisi rendah diperkenalkan untuk meningkatkan hasil panen.
Program ini juga mencakup pembuatan pupuk organik dari bahan organik, teknik budidaya padi jajar legowo untuk efisiensi lahan, dan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) terpadu dengan penggunaan pestisida nabati.
Untuk memastikan waktu tanam yang optimal, program ini menggunakan kalender tanam yang menyesuaikan dengan kondisi iklim. Dengan peluncuran Sekolah Lapang Cerdas Iklim ini, diharapkan petani di Kabupaten Indramayu dapat menghadapi tantangan perubahan iklim dengan lebih baik dan meningkatkan produktivitas pertanian mereka.
Inisiatif ini juga diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan yang berkelanjutan.