TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta- Memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia, BBPSI Mektan mempersembahkan langkah besar dalam inovasi pertanian dengan meluncurkan teknologi presisi yang menjanjikan revolusi dalam cara bertani di Indonesia.
Di tengah perayaan kemerdekaan, BBPSI Mektan memamerkan dua terobosan teknologi yang dirancang untuk memajukan sektor pertanian dengan efisiensi dan keberlanjutan yang belum pernah ada sebelumnya.
Highlight dari acara tersebut adalah peluncuran Pompa Air Pintar AP S100, sebuah inovasi yang menggabungkan teknologi energi surya dengan pengendalian berbasis Android.
Pompa ini menawarkan solusi ramah lingkungan yang dapat beroperasi secara mandiri tanpa bergantung pada jaringan listrik.
Dengan teknologi hybrid yang memanfaatkan energi surya dan listrik PLN, Pompa Air Pintar mengurangi biaya operasional jangka panjang serta emisi karbon, menjadikannya pilihan ideal untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur listrik konvensional.
“Kami menghadirkan Pompa Air Pintar AP S100 sebagai contoh nyata dari bagaimana teknologi dapat mengubah lanskap pertanian. Inovasi ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga memperkenalkan cara baru yang lebih berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya,” ujar Agung Prabowo, Kepala BBPSI Mektan.
Selain itu, BBPSI Mektan memperkenalkan sistem irigasi presisi terbaru yang didukung oleh teknologi canggih.
Sistem ini dilengkapi dengan sensor yang mengumpulkan data secara real-time mengenai kebutuhan tanaman—termasuk air, nutrisi, temperatur, dan pH.
Dengan kontrol otomatis berbasis data ini, sistem irigasi presisi meningkatkan hasil panen dan efisiensi penggunaan sumber daya, sambil mencegah kekurangan air dan nutrisi.
“Teknologi ini dirancang untuk memberikan hasil yang maksimal dengan meminimalkan pemborosan. Sistem irigasi presisi adalah langkah besar menuju pertanian yang lebih cerdas dan efisien,” tambah Agung.
Kerja sama BBPSI Mektan dengan PT Farmagain Indoagro Utama dalam pengembangan sistem irigasi presisi GROTRON merupakan bagian dari komitmen untuk menghadirkan solusi pertanian berbasis teknologi mutakhir.
GROTRON memanfaatkan otomasi berbasis AI dan pengindraan real-time untuk mengoptimalkan praktik pertanian, khususnya di daerah-daerah rawan kekeringan.
Adithyan Asokan, CEO Farmagain Indoagro Utama, menekankan bahwa GROTRON adalah bukti nyata dari komitmen terhadap inovasi pertanian.
“Dengan teknologi ini, kami bertekad untuk memberikan solusi yang memenuhi kebutuhan petani dan mendukung program pemerintah untuk peningkatan areal tanam dan optimalisasi lahan," tuturnya.
Sementara itu, dalam setiap kesempatan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menggarisbawahi pentingnya teknologi ini dalam meningkatkan produksi pangan nasional.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Kementerian Pertanian mendukung inovasi teknologi yang dapat mendukung program pemerintah dan memperkuat ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.
Dengan peluncuran teknologi-teknologi ini, BBPSI Mektan tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga memajukan pertanian Indonesia menuju masa depan yang lebih inovatif dan berkelanjutan.