Rantai distribusi komoditi pertanian, termasuk komoditi hortikultura yang terlalu panjang menjadi salah satu penyebab jurang perbedaan harga cukup tinggi antara produsen dan konsumen. Namun dengan aplikasi digital, konsumen bisa memperoleh bawang merah dengan harga murah dan segar langsung dari petani.

Solusi dan gebrakan baru coba ditawarkan Arif Setiawan, Lisa Ayu Wulandari dan Walesa Danto dengan merintis pasar digital yang menjual bawang merah dari petani di Brebes. Dengan aplikasi ini, rantai distribusi bisa dipangkas. Bukan hanya petani yang untung, konsumen pun bisa tersenyum karena mendapatkan harga yang wajar.

Arif Setiawan ketika dihubungi Sinar Tani mengatakan, aplikasi ini sebenarnya lahir dari kompetisi Hackathon Merdeka 1.0 pada Agustus 2015 lalu yang diselenggarakan Code4Nation. Sebuah inisiatif yang digagas untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam memecahkan masalah-masalah nasional. “Saat itu temanya disparitas harga pangan,” katanya.

Aplikasi yang diberi nama LimaKilo ini mulai diujicobakan Agustus-November 2015 dalam bentuk prototype. Penggunaan nama “LimaKilo” berasal dari rata-rata kebutuhan penggunaan bawang merah untuk konsumen retail maupun bisnis. “Sejak Desember sudah dirilis aplikasi dalam platform website dan android,” ungkapnya.

Arif menceritakan, konsep sederhana dari LimaKilo ini hanya berupa e-commerce untuk bahan pertanian dalam upaya memotong disparitas harga karena distribusi bahan pangan yang panjang. Sedangkan tujuan jangka panjangnya bisa menjadi e-commerce yang membantu melakukan stabilisasi harga bahan pangan.

Pendampingan Petani

Di awal pengembangannya, LimaKilo hanya menjual online dari bawang merah dari petani Brebes. Namun kini bertambah dengan adanya sayuran organik dari Bandung dan olahan pertanian dari Yogyakarta.

Dibandingkan dengan aplikasi pasar online lainnya, LimaKilo ini melakukan pendampingan juga ke petani. “Kami harapkan dengan pendamping, petani sebagai produsen mereka juga bisa melek teknologi dan tahu ke mana komoditas mereka dipasarkan,” ungkap Arif.

Pendampingan petani awalnya hanya pada satu keluarga petani bawang. Selanjutnya dengan sistem getok tular ke beberapa tetangganya untuk bisa dilatih sebagai supplier di LimaKilo.

Dalam sistem LimaKilo, petani yang akan menentukan harga, lalu ditambah ongkos kirim dan packaging. Dengan demikian, petani akan bersaing untuk menjual bawang merah dengan kualitas baik, sehingga harga tetap kompetitif. “Konsumen pun bisa senang karena mutu yang didapatkan terjaga dan bisa langsung diterima di rumah,” katanya.

Arif menuturkan, keuntungan dengan sistem ini konsumen terlindungi dari kecurangan harga karena harga menjadi transparan. Konsumen hanya perlu mengecek harga asli di petani melalui aplikasi LimaKilo, bahkan langsung memesan ke petani lewat LimaKilo.

“Untuk sistem pembayaran masih melalui transfer bank dan konfirmasi pembayaran lewat website kami. Pembayaran kami tampung terlebih dahulu di rekening LimaKilo, selanjutnya dilakukan bagi hasil dengan petani,” ungkapnya.

Bawang merah dari petani di Brebes ini dijual LimaKilo dalam kemasan kantong jala berukuran 2,5 kg. Perhitungannya dengan berat itu cukup untuk kebutuhan rumah tangga selama satu minggu. Uniknya lagi bagi yang menginginkan bawang merah partai besar, konsumen bisa melakukan lelang kepada seluruh petani yang bersedia memberikan harga termurah untuk kebutuhan yang lebih banyak.

Hingga kini, LimaKilo sudah mendapatkan melayani pembelian reguler dari area Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi. Untuk daerah lain menurut Arif, masih diberikan minimal jumlah pemesanan dan ketentuan khusus. “Yang paling jauh pernah melayani pembelian hingga ke Madura,” ungkapnya.

Pengiriman barang dilakukan setiap Sabtu atau Minggu, cut off order dilakukan setiap Kamis pukul 12.00 siang. Untuk order yang diterima setelah Kamis jam 12.00 siang akan dikirimkan pada Sabtu minggu berikutnya. Lama pengiriman untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung maksimal lima hari kerja.

Tertarik untuk membeli bawang merah segar langsung dari petani? Atau butuh sayuran organik dan aneka olahan pertanian? Segera akses http://limakilo.id/. Bantu petani mendapatkan keadilan dalam harga. Semua ini untuk kemajuan dan kesejahteraan petani Indonesia. Gsh/Yul

Untuk berlangganan Tabloid Sinar Tani Edisi Cetak SMS / Telepon ke 081317575066