Pertanyaan :

Sudah cukup lama saya melakukan usaha perbanyakan bibit tanaman durian secara vegetatif. Sejauh ini permintaan terhadap bibit durian di daerah saya cukup baik karena harga buah durian memang cukup menggiurkan.

Namun yang jadi masalah bagi saya adalah pada saat melakukan pemindahan bibit tanaman dari satu polibag ke polibag lainnya kadang bibit tanaman menjadi mati. Pertanyaan saya, mengapa bisa terjadi demikian? Apakah akar durian memang sensitif? Bagaimana trik atau cara memilih bibit durian yang baik? Terima kasih atas jawaban Sinar tani.

Petani asal Papua

Jawaban :

Kegiatan menghasilkan bibit tanaman durian harus dilakukan secara hati-hati karena akar tanaman durian yang masih muda tergolong sensitif. Jadi kegiatan pemindahan dari satu polibag ke polibag lainnya juga hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan.

Menurut peneliti tanaman durian dari Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Kementerian Pertanian, Panca Jarot Santoso, memperhatikan keluhan Anda mengenai kematian bibit tanaman kemungkinan itu terjadi karena kesalahan dalam pemilihan besaran polibag serta media tanam.

Polibag yang berukuran terlalu kecil akan membuat sistem perakaran menjadi rusak. Demikian pula untuk media tanam, berdasarkan hasil penelitian untuk bibit tanaman tidak bisa hanya menggunakan pupuk kandang tetapi campuran pupuk kandang dan kompos. Dalam hal ini sebaiknya dipilih kompos yang sudah matang (sudah disimpan berbulan-bulan).

Harus diakui memilih bibit durian memang cukup sulit, karena sepintas semua varietas durian bentuknya sama. Idealnya kita mengetahui dulu ciri khas daun dan batang bibit durian dari varietas yang akan dibeli.

Agar lebih aman sebaiknya Anda membeli di penjual bibit khusus untuk satu varietas atau membeli di penangkar yang terpercaya. Bila membeli di penjual yang menyediakan banyak varietas, yakinkan bahwa label sudah terpasang sejak awal.

Untuk berlangganan Tabloid Sinar Tani Edisi Cetak SMS / Telepon ke 081317575066