TABLOIDSINARTANI.COM, Makassar---Memastikan kesehatan hewan kurban pada Perayaan Hari Raya Idul Kurban 1442 H yang jatuh pada 20 Juli 2021, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Rumah Potong Hewan Ruminansia Manggala, Minggu (18/7).

Di dampingi Walikota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, SYL dengan teliti memperhatikan kondisi hewan kurban. Selain mengecek kesehatan hewan Mentan Syahrul, juga melihat langsung peralatan sembelih yang digunakan memotong hewan kurban tersebut.

“Kunjungan kami ke Makassar atas instruksi Presiden RI Joko Widodo, dalam rangka melihat kondisi hewan kurban juga ketersediaannya cukup  di Hari Raya Kurban nanti, tentunya dengan kondisi sehat,” ucap SYL.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengaku, tahun ini harga hewan kurban ada kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. “Tahun ini ada tren peningkatan harga hewan kurban, namun selaras dengan daya beli masyarakat yang juga cukup tinggi. Ini menunjukkan kemampuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Makassar bagus, meski saat ini sedang diterapkan PPKM,” katanya.

Usai mengunjungi RPH Antang, SYL dan Danny beserta para rombongan selanjutnya bergerak menuju mall ternak dan TPH Dg Lala yang lokasinya juga masih berada di Kecamatan Manggala.

1.342 Ternak Dikurbankan

Sementara itu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba mencatat sebanyak 1.342 ternak yang akan dikurbankan pada perayaan Idul Adha tahun 2021. Jumlah tersebut terdiri dari 1.274 ekor sapi dan 68 ekor kambing.

Jumlah kurban tersebut merupakan laporan dari Kantor Urusan Agama (KUA) di setiap kecamatan yang mendata jumlah ternak yang akan dikurbankan di setiap mesjid, kelompok dan pribadi masyarakat.

"Jumlah kurban tahun ini menurun dibanding tahun tahun sebelumnya. Mungkin karena dampak pandemi Covid-19," singkat Kepala Kantor Kemenag Bulukumba, HM. Yunus.

Untuk diketahui pelaksanaan Idul Adha di masjid dan lapangan pada 20 Juli nantinya tetap dibolehkan Pemerintah Kabupaten Bulukumba dengan syarat harus menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan memakai masker.

Namun ia berharap pelaksanaan kurban sendiri tidak terjadi kerumunan saat penyembelihan dan pembagian daging kurban. Hal ini untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19. "Untuk proses penyembelihan dan pembagian daging kurban, diharapkan tidak menimbulkan kerumunan. Sebaiknya panitia mengantar daging kurbannya ke penerima," pinta Bupati Muchtar Ali Yusuf.

Hari Raya Idul Adha tahun 2021 ini adalah Idul Adha pertama bagi Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Andi Edy Manaf yang dilantik pada akhir Februari yang lalu. Keduanya tahun ini juga melakukan kurban. Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf berkurban 3 ekor sapi sedangkan Wakil Bupati Andi Edy Manaf sebanyak 2 ekor sapi.