Jumat, 21 Maret 2025


Swasta Jajaki Investasi Sapi Perah di Banten

30 Nov 2021, 22:35 WIBEditor : Yulianto

Populasi sapi perah perlu ditambah untuk mendorong produksi susu

 

TABLOIDSINARTANI.COM, Serang---Kebutuhan susu di dalam negeri saat ini sebagian besar masih dipasok impor. Kondisi itu menjadi peluang menarik bagi swasta untuk mengembangkan usaha sapi perah.

Seperti PT. Agrobisnis Banten Mandiri. Dengan progruma Agro Banten Dairy Industri (ABDI), perusahaan tersebut menjajaki investasi sapi perah di Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandegalng.

Sekretaris Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, drh. Makmun, M.Sc megapresiasi dan mendukung rencana tersebut. Apalagi saat ini 80 persen kebutuhan susu dalam negeri masih ditopang dari impor.

"Melihat potensi itu, perusahaan tersebut berencana akan berinvestasi peternakan sapi perah dengan populasi 20.000 ekor di Indonesia. Ini peluang besar untuk dikembangkan di Banten, melihat potensi pasar yang dekat Ibu Kota dan terdapat dataran tinggi di Banten yang cocok untuk pengembangan sapi perah," katanya.

Menurutnya, jika melihat iklim di Indonesia, maka ada dua sapi yang cocok untuk dikembangkan yaitu sapi jenis jersey dan sapi jenis PH. Karena dalam sejarahnya, tidak ada sapi lokal yang memiliki karakter sebagai sapi perah. Populasi sapi perah yang ada di Indonesia saat ini kebanyakan didatangkan pada abad ke-18. Namun mutu genetik sapi FH yang ada di Indonesia sudah tidak terlalu baik.

Makanya, bagi masyarakat yang akan menjalankan usaha produksi susu sapi, ada baiknya mengenal jenis-jenis sapi perah yang populer. Sapi-sapi tersebut ada yang berasal dari daerah sub tropis dan daerah tropis.

Selain pengembangan sapi perah, drh. Makmun, M.Sc juga menyarankan untuk mengembangkan Kambing Perah jenis SAPERA (Saanen dan Peranakan Etawa) hasil pengembangan inovasi teknologi Balai Penelitian Ternak (Balitnak) dengan kandungan nutrisi yang baik dan tingkat produksi yang cukup tinggi.

Sementara menurut Direktur Operasional Ilham Mustofa, M.IP, rencana program ABDI berlokasi di Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, lokasi ini cukup mendukung usaha produksi susu sapi karena dikelilingi gunung karang dan gunung pulau sari. Dengan modal Kawasan usaha ternak PT Agribisnis Banten Mandiri dengan populasi 200 ekor sapi dan akan dikembangkan pada ternak rakyat, dengan brand "Agro Banten Dairy Industri (ABDI)".

Dukungan tersebut dilakukan saat kunjungan Direktur Operasional PT Agribisnis Banten Mandiri (Perseroda) Ilham Mustofa, M. IP dan rombongan pada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Dalam kunjungannya  diterima Sekretaris Dir. Jend. PKH drh. Makmun, M.Sc di Komplek Perkantoran Kementerian Pertanian dan Peternakan Republik Indonesia

Reporter : Suroyo
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018