Selasa, 20 Mei 2025


ILDEX Indonesia 2023, Tampilkan Teknologi Peternakan dan Perikanan Terkini

21 Sep 2023, 07:10 WIBEditor : Gesha

Pembukaan Ildex 2023

TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta -- Perhelatan akbar bidang peternakan dan perikanan, Ildex Indonesia kembali digelar dan mendapat sambutan hangat kalangan dunia usaha serta masyarakat umum. Berlangsung pada 20-22 September 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, dengan menampilkan teknologi terkini industri peternakan dan perikanan serta dimanfaatkan sebagai ajang transaksi bisnis.   

Dibuka resmi Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian , Nasrullah, pada Rabu 20 September 2023 kegiatan International Livestock, Dairy, Meat Processing and Aquaculture Exposition (ILDEX) Indonesia ke-6 di tahun 2023 ini diikuti 203 peserta pameran dari 25 negara.

Menurut Direktur Marketing PT Permata Kreasi Media (Pihak penyelenggara kegiatan) , Ruri Sarasono, ILDEX Indonesia 2023 ditargetkan akan dihadiri lebih dari 10.000 pengunjung lokal maupun mancanegara.

Disamping pameran teknologi terkini bidang peternakan dan perikanan, dikesempatan kali ini digelar pula lebih dari 46 seminar nasional dan internasional dengan 84 pembicara nasional dan internasional.

Di bidang peternakan antara lain dipaparkan menyangkut teknologi di industri pakan, pengolahan daging, inovasi di bidang genetika dan pembibitan ternak, teknologi untuk meningkatkan efisiensi di usaha budidaya ayam petelur hingga praktik dan inovasi modern di industri persusuan.

“Kegiatan ILDEX Indonesia diharapkan dapat dimanfaatkan oleh UMKM peternakan Indonesia untuk nantinya tampil menjadi eksportir,” tandas Ruri yang didampingi Managing Director of VNU Exhibitions Asia Pacific, Igor Palka.

Menyangkut bidang perikanan ia menjelaskan bahwa pada pelaksanaannya pihaknya sejak tahun 2018 berkolaborasi dengan Aquatica Asia. Kali ini beberapa perusahaan perikanan unjuk kinerja menampilkan teknologi terbarunya di bidang budidaya perikanan.

Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) , TB Haeru Rahayu, dalam sambutannya di acara pembukaan ILDEX Indonesia 2023 menyatakan mengapresiasi penyelenggaraan pameran perikanan di ILDEX karena dengan demikian masyarakat bisa mengetahui bahwa potensi di sektor KKP demikian besar. 

Saat ini, menurut Haeru, pemerintah tengah fokus untuk lebih mengembangkan lima komoditas ekspor yakni udang, lobster, kepiting, sirip ikan dan tilapia (sejenis Nila) mengingat permintaan pasarnya cukup tinggi.

“Terutama udang itu disamping permintaannya besar , nilai ekspornya juga besar mencapai 27 miliar dolar AS.Karena itu pengembangan budidaya udang oleh pembudidaya tradisional akan terus kami dorong,” jelasnya.

Evaluasi ILDEX

Dirjen PKH, Nasrullah, dalam pengarahannya meminta pihak penyelenggara ILDEX Indonesia dapat melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pameran yang sudah sejak tahun 2013 dilaksanakan.

Diharapkan gelaran ILDEX dapat berkontribusi turut mendorong percepatan peningkatan produksi peternakan dan perikanan di dalam negeri sehingga produksi nasional menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Produk perikanan dan peternakan, menurut Dirjen PKH, perannya kian penting karena merupakan sumber protein hewani .Untuk menghasilkan SDM yang hebat maka yang diperlukan adalah protein hewani , karena itu penyediaan pangan hewani sudah merupakan keharusan.

Saat ini sejumlah bahan pangan asal ternak faktanya memang belum dapat diproduksi cukup di dalam negeri. Susu misalnya masih didominasi oleh produk impor padahal permintaannya di masyarakat dari tahun ke tahun terus bertambah seiring meningkatnya populasi penduduk Indonesia.

Belum lagi kondisi perubahan iklim turut berpengaruh terhadap ketersediaan pangan termasuk pangan hewani di tanah air. Ancaman krisis pangan sudah bergaung di tingkat global, kondisi ini juga harus menjadi perhatian seluruh stakeholder peternakan . 

Nasrullah menyatakan rasa syukur dan terima kasih karena segenap pelaku usaha perunggasan telah dapat berkontri busi besar mencukupi seluruh kebutuhan daging ayam dan telur bagi masyarakat bahkan telah mampu menembus pasar ekspor.

Namun masalahnya didalam negeri harga daging ayam dan telur ayam ras masih kerap bergejolak. “Semua ini menjadi PR kita bersama dan diharapkan ILDEX bisa turut mengawal dan berkontri usi mencari solusinya,” tandasnya.

Reporter : Ika
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018